Friday, December 19, 2008

UNDANGAN BUAT ALUMNI SMK PRATAM PADANG

Assalamualaikum…
Buat teman2 alumni SMK PRATAMA PADANG, yang ada di mana2 , khususnya 08, ngimana kabarnya, oh ya buat teman2 semua yang baca blog ini ada undangan buat teman2 semua. Di acara pernikahan buk lanjar(guru bahasa inggris kita) ibuk lanjar mengharapkan kedatangan teman2 semua di acara pernikahannya [ada
Hari/tanggal : Minggu/21 desember 2008
Tempat : Jln. Lubuk Buaya, simpang jefri Motor.
Diharapkan kehadiran teman2 semua, goog lock..


Nb: yang berada di luar kota padang dan tidak bisa datang, jangan lupa sms ucapan selamatnya ke no buk lanjar(08126750536)

Monday, December 15, 2008

Kata Mutiara

Berikut adalah kata-kata mutiara dari Rahmat Motivasi Islami. Kata-kata mutiara ini memuat prinsip-prinsip:

* Motivasi
* Prinsip Sukses
* Sikap Positif
* Inspirasi

Anda punya kata-kata mutiara yang bagus? Silahkan isikan pada formulir yang ada di bawah halaman ini, jika bagus menurut kriteria Motivasi Islami, insya Allah akan kami tayangkan.

Semakin Anda memahami lebih banyak tentang dunia di sekitar Anda, semakin bergairah dan penasaran terhadap kenyataan hidup dalam hidup Anda.

Gairah adalah salah satu elemen pokok yang meringankan upaya dan mengubah kegiatan-kegiatan yang biasa-biasa saja menjadi suatu pekerjaan yang dapat dinikmati.

Semakin besar “Mengapa” Anda akan semakin besar energi yang mendorong Anda untuk meraih sukses.

Mimpi tidak hanya membantu Anda berhadapan dengan kegagalan, tetapi mereka juga memotivasi Anda secara konstan.

Mimpi masa kini adalah kenyataan hari esok.

Anda bisa, jika Anda berpikir bisa, selama akal mengatakan bisa. Batasan apakah sesuatu masuk akal atau tidak, kita lihat saja orang lain, jika orang lain telah melakukannya atau telah mencapai impiannya, maka impian tersebut adalah masuk akal.

Menuliskan tujuan akan sangat membantu dalam menjaga alasan melakukan sesuatu.

Apakah kita bisa untuk mengemban misi kita? Insya Allah kita bisa, karena Allah Mahatahu, Allah tahu sampai dimana potensi dan kemampuan kita. Jika kita tidak merasa mampu berarti kita belum benar-benar mengoptimalkan potensi kita.

Jika target obsesi itu baik, maka memiliki obsesi bukan hanya baik, tetapi harus. Karena motivasi dari sebuah obsesi sangat kuat.

Untuk menjadi sukses, Anda harus memutuskan dengan tepat apa yang Anda inginkan, tuliskan dan kemudian buatlah sebuah rencana untuk mencapainya.

Bisakah kita meraih sukses yang lebih besar lagi?

Merumuskan Visi dan Misi adalah salah satu bentuk dalam mengambil keputusan, bahkan pengambilan keputusan yang cukup fundamental. Visi dan Misi Anda akan menjiwai segala
gerak dan tindakan di masa datang.

Jangan takut dengan gagalnya meraih visi, kegagalan meraih visi sebenarnya bukan suatu kegagalan, tetapi merupakan keberhasilan yang Anda tempuh meski tidak sepenuhnya.

Visi itulah yang akan menuntun perjalanan hidup Anda.

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Jika Anda ingin menang— dalam bisnis, karir, pendidikan, olah raga, dsb— maka Anda harus memiliki kebiasaan-kebiasaan seorang pemenang pula.

Jika Anda ingin suatu kehidupan yang berbeda, buatlah keputusan yang berbeda juga.

Tengoklah kembali perjalanan Anda saat ini, akan menuju kemana? Apakah ke arah yang lebih baik, atau ke arah yang lebih buruk, atau tetap saja seperti saat ini? Tetapkanlah sebuah putusan dan jalanilah menuju konsekuensinya.

Potensial pilihan Anda begitu melimpah, keputusan Anda dapat saja merubah hidup Anda secara dramatis dalam waktu singkat.

Hanya satu motivasi yang ada, yaitu Allah. Adapun motivasi lainnya harus dalam rangka “karena dan/atau untuk” Allah.

Cinta terbesar dan cinta hakiki bagi orang yang beriman ialah cinta kepada Allah. Sehingga cinta kepada Allah-lah yang seharusnya menjadi motivator terbesar dan tidak terbatas.

Sukses yang sudah Anda alami di masa lalu akan membantu untuk memotivasi Anda di masa yang akan datang.

Jika Allah yang menjadi tujuan, kenapa harus dikalahkan oleh rintangan-rintangan yang kecil di hadapan Allah? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah. Jika nafkah yang didapat merupakan bekal untuk beribadah, maka semakin banyak nafkah yang didapat, semakin banyak ibadah yang bisa dilakukan.

Uang + Ahklaqul Karimah akan menjadi modal yang sangat berharga baik untuk Anda sendiri, maupun untuk kemajuan Umat Islam. Kejarlah keduanya.

Jika niat sudah terpancang karena Allah, tidak akan ada halangan yang bisa menghentikan seseorang melakukan sesuatu. Niat karena Allah ialah motivator yang utama dan seharusnya menjadi satu-satunya motivator kita.

Jangan sampai kita terlena untuk memenuhi kekayaan duniawi yang sifatnya hanya sementara saja, hingga kita lupa akan tugas kita yang sesungguhnya di dunia ini yaitu mengumpulkan perbekalan untuk menuju kampung akhirat yang kekal. Jadi perkayalah diri Anda baik dengan materi maupun dengan ruhani, dan bagikan kekayaan tersebut kepada orang-orang yang ada disekitar Anda, terutama yang lebih membutuhkan.

Ada peluang dan ancaman dibalik harta yang kita miliki.

Tindakan kita akan mengacu kepada apa yang ada dalam pikiran kita.

Jangan terpaku dengan asumsi dan persepsi sendiri, karena bisa salah. Cobalah mulai membuka pikiran Anda terhadap pikiran orang lain, tentu saja dengan filter nilai-nilai yang Anda anut.

Seperti perkelahian orang yang kecil dengan orang yang besar, jika mengadu tenaga atau kekuatan tentu saja si kecil akan kalah, tetapi dengan kecerdikan, si besar bisa dikalahkan.

Sudahkah Anda melihat dan meneliti apa yang sudah Anda lakukan dan membuat rencana ke depan agar lebih baik?

Proyek besar tidak bisa diselesaikan sekaligus, tetapi harus dibagi-bagi kebagian yang kecil dan dapat dikendalikan.

Anda hanya memerlukan rencana yang sederhana dan tetap sederhana, yang penting Anda konsisten menjalankannya.

Dua hal yang perlu Anda ketahui sebelum memulai bisnis, pertama ketahuilah bahwa bisnis itu tidak mudah, kedua bekali diri Anda dengan sikap dan keterampilan yang memadai. Tetapi yakinlah bahwa Anda bisa.

Rencana adalah jembatan menuju mimpimu, jika tidak membuat rencana berarti tidak memiliki pijakan langkahmu menuju apa yang kamu cita-citakan.

Putuskan apa yang Anda inginkan, kemudian tulislah sebuah rencana, maka Anda akan menemukan kehidupan yang lebih mudah dibanding dengan sebelumnya.

Rencana memberikan arah langkah Anda.

Kunci pengelolaan waktu yang efektif: mengeset prioritas dan konsentrasi pada satu pekerjaan pada satu waktu.

Untuk mencapai puncak, Anda harus melalui anak tangga dan terus menerus naik, maka Anda akan mencapai puncak yang Anda inginkan.

Jika sukses merupakan akibat, tentu saja ada sebabnya. Jadi langkah pertama jika Anda ingin sukses ialah dengan mengetahui terlebih dahulu sebab-sebab yang membuat orang lain sukses.

Apa yang membedakan Anda dengan orang lain yang sukses? Jawabannya karena Anda tidak mengerjakan apa yang orang sukses kerjakan.

Segala sesuatu yang kita kejar selalu menuntut bayaran. Hal yang paling umum yang diperlukan saat mengejar cita-cita ialah mengganggu zona nyaman.

Suatu saat mungkin Anda merasa dunia ini bau terasi, kemana pun Anda pergi bau terasi selalu tercium. Sebelum Anda memutuskan bahwa dunia ini penuh dengan terasi, periksalah diri Anda mungkin ada terasi pada kumis atau pakaian Anda.

Untuk mengubah sikap, ternyata tergantung pada diri Anda sendiri.

Menghilangkan sifat dengki pada diri kita akan membantu kita menuju kesuksesan baik dunia maupun akhirat.

Dengan disiplin bukan saja kita tidak mendapatkan sangsi, tetapi dengan disiplin kita akan meraih sukses, terhindar (insya Allah) dari kecelakaan, dan disiplin juga adalah ibadah.

Bermimpilah, buatlah tujuan dari mimpi Anda, buatlah rencana, lakukan rencana, dan capailah mimpi Anda.

Mungkin saja di tempat lain rezeki Anda sudah menunggu.

Jika Anda mempunyai misi mulia, jangan takut untuk gagal, bukan hasil yang akan dinilai, tetapi usaha Anda untuk mencapainya.

Jika kegagalan menghampiri Anda bukan berarti Anda harus menyerah, tetapi cari jalan lain, kemudian kerjakan lagi. Sekali lagi, jangan cepat menyerah.

Menyerah adalah salah satu cara untuk gagal.

Jangan lupakan kegagalan, tetapi ambilah hikmahnya.

Lupakan kekecewaan, karena harapan dimasa depan masih terbentang luas dan begitu cerah.

Jika sudah tidak ada harapan, cobalah jalan yang lain. Masih banyak jalan lain yang bisa membawa Anda menuju kesuksesan.

Anda telah mendapatkan sesuatu yang berharga pada kegagalan sebelumnya, sehingga kini Anda telah lebih bijaksana, lebih berpengalaman, dan lebih terampil.

Diantara ribuan peluang dan kesempatan, di sana ada kesuksesan, namun dikelilingi dengan kegagalan. Ambil kesempatan dan peluang tersebut, biarkan Anda gagal dalam proses menemukan kesuksesan tersebut.

Setiap kegagalan yang Anda buat adalah anak tangga Anda menuju puncak, yaitu sukses. Setiap kegagalan yang Anda temukan, memberikan arah yang jelas menuju sukses.

Kegagalan:

* dapat memberikan kekuatan
* ladang mendapatkan pahala
* dapat menggali potensi Anda
* mengembangkan kreatifitas Anda.

Apabila apa yang sudah Anda rencanakan dan Anda mimpikan tidak terwujud dengan sukses, maka langkah yang paling baik Anda ambil adalah bertawakal pada Allah SWT

Jadi, berharaplah banyak, tetapi jangan kecewa jika gagal.

Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.

Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan.

Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil.

Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja.

Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda!

Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.

Allah SWT mungkin memberikan ujian berupa kegagalan dan kehilangan kepada kita untuk mengajarkan hikmah kepada kita.

Mungkin, kegagalan, masalah, dan lingkungan yang tidak menyenangkan adalah sebagian dari skenario Allah SWT dalam membina diri kita.

Jangan hiraukan opini negatif Anda, bentuklah kebiasaan beraksi agresif dan positif terhadap ancaman, masalah, dan kegagalan. Fokuskan diri Anda pada sasaran akhirnya, terlepas apapun yang terjadi saat ini.

Jika sikap kita benar, pengalaman mengecewakan akan memberikan hikmah yang membuat kita bahagia.

Mari kita sama-sama belajar kepada pengalaman. Bukan saja pengalaman diri kita saja, tetapi kita juga bisa belajar pada pengalaman orang lain. Pengalaman adalah guru yang bijak.

Ketekunan dan kesabaran jika digabungkan menjadi modal yang sangat besar untuk meraih sukses.

Keberhasilan Anda adalah ditentukan oleh Anda sendiri dan takdir Allah SWT. Bukan oleh orang lain.

Ketimbang tersinggung dengan ejekan dan kritikan, akan lebih baik jika kita malah mengambil manfaatnya. Kadang ejekan dari musuh lebih jujur dari pada pujian seorang teman.

Para pemenang mangambil tanggung jawab terhadap hidupnya. Mereka tidak pernah menyalahkan orang lain atau pun lingkungan. Mereka tidak suka mencari-cari alasan terhadap kegagalan mereka.

Dengan hidup di atas garis, kita tidak akan mandeg dengan alasan kondisi atau apa pun yang terjadi pada diri kita. Hidup kita akan lebih hidup. Kita akan bergairah dan memiliki determinasi yang tinggi dalam mencapai cita-cita kita.

Orang yang biasa berdalih tidak akan mengambil pelajaran dari kesalahan dan kegagalan, kerena dia sudah siap untuk berdalih lagi.

Tidak akan ada keberhasilan tanpa tindakan. Tidak akan tindakan tanpa keberanian. Jadi tidak akan keberhasilan tanpa keberanian. Sukses sejalan dengan keberanian.

Jika wawasan Anda akan semakin luas, Anda akan menemukan jalan-jalan baru untuk meraih sukses. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama ketakutan pada diri Anda akan hilang.

Jangan takut menambah saingan dengan membina orang lain, rezeki Allah begitu melimpah di bumi ini. Dan Allah telah menetapkan rezeki bagi setiap makhluk-Nya bahkan hewan melata sekalipun.

Ketakutan-ketakutan akan membatasi Anda untuk melakukan berbagai hal yang sangat berarti bagi Anda.

Mulailah sekarang juga untuk melangkah, menuju tujuan Anda meskipun selangkah demi selangkah tetapi akan membawa Anda ke tujuan, asal arah yang Anda tempuh benar.

Mimpi memang sangat perlu untuk memelihara gairah hidup dan kemajuan, tetapi mimpi tanpa disertai tindakan hanyalah seperti pepesan kosong belaka.

Aplikasi atau tindakanlah yang membuat orang sukses, tentu saja setelah mimpi yang tinggi dan ilmu yang mencukupi.

Bagaimanapun mimpi yang bernilai tinggi otomatis memerlukan pengorbanan yang tinggi pula dan kerja yang terfokus.

Diam tidak pasti, bertindak tidak pasti, kalau begitu mendingan kita bertindak.

Semakin berkerja keras kita, semakin beruntung kita. Apalagi jika niat kita lurus, tidak ada kerja keras kita yang sia-sia. Allah Mahatahu, sehingga pasti akan tahu apa yang terbaik bagi kita, termasuk mungkin kita harus lebih banyak berusaha.

Sedetik waktu terlewat, tidak akan pernah bisa kembali. Maka jangan sia-siakan waktu yang kita miliki.

Sesungguhnya waktu adalah hidup, dan hidup sendiri adalah menjalani waktu. Sejauh mana Anda menghargai waktu, berarti sejauh itulah Anda menghargai hidup Anda.

Bekerjalah sebaik mungkin, pikirkan berbagai kemungkinan yang terjadi, sehingga jika kemungkinan tersebut datang kita sudah siap. Bisa saja esok akan lebih sulit.

Ketidakpastian selalu menyertai kita, jangan lari, percuma. Yang perlu dilakukan ialah gunakanlah kreatifitas Anda untuk mencari solusi-solusi baru dan tetaplah semangat untuk
mengaplikasikan solusi-solusi tersebut.

Mungkin saja setiap masalah dan tantangan yang kita anggap sulit itu masih ada solusinya, namun belum terpikirkan oleh kita.

Hindarilah membatasi diri Anda, pikiran-pikiran Anda, atau mimpi-mimpi Anda, sebab, apa yang kita lakukan atau apa yang kita buat esok hari tidak pernah terpikirkan hari ini.

Manusia sudah diberi kemampuan untuk berkreasi.

Tidak ada waktu yang lebih baik selain sekarang untuk memulai hidup yang baik. Anda tidak perlu untuk menciptakan ulang kehidupan anda di waktu yang sudah lewat. Mulailah meskipun hanya dengan satu langkah, yang penting anda memulai, jangan ditunda untuk besok.

Jika Anda ingin beruntung, persiapkan diri Anda dengan membina sikap Anda dan membekali diri dengan berbagai keterampilan yang memadai.

Anak bebek akan bertingkah seperti ayam saat menganggap dirinya ayam. Sebaliknya anak bebek bertingkah laku sebagai mana bebek lainnya saat dia sadar kalau dia itu bebek. Fenomena ini juga berlaku pada manusia, dia akan bertingkah sesuai dengan anggapan pada dirinya sendiri.

Sekali kita underestimate terhadap diri sendiri, kita akan rugi, karena potensi kita akan terkungkung oleh batas yang terlalu sempit dibandingkan dengan batas yang sebenarnya.
Cacat atau kekurangan lainnya mem ang akan membatasi kebebasan kita di suatu sisi. Namun kebebasan itu banyak dan bermacam-macam, jika salah satu kebebasan kita terpenjara,
kita masih bisa mencari kebebasan yang lainnya.

Jangan menganggap diri kita tidak mampu sebelum mencoba, belajar, dan berlatih.

Kita memiliki keunikan masing-masing yang dapat menjadi keunggulan kita masing-masing.

Jika Anda belum merasa memiliki keunggulan saat ini, mungkin Anda belum memiliki semangat yang tinggi dan motivasi yang kuat dalam rangka menggali potensi Anda. Untuk meraih keunggulan lebih tinggi kita memerlukan bantuan orang lain.

Dalam mengahadapi perubahan dan untuk menjadi manusia unggul ada satu jalan yang tidak boleh tidak harus kita lakukan, yaitu selalu memperbaiki diri terus-menerus.

Allah SWT memerintahkan kita untuk mau berpikir tentang penciptaan-Nya yang begitu menakjubkan, rumit, dan kompleks. Namun semua itu telah Allah SWT tundukan untuk kita. Ini sebagai tanda bahwa manusia memiliki kemampuan (dari Allah) untuk menundukan apa yang ada di langit dan di bumi.

Mengevaluasi apa yang kita lakukan dan semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk kehidupan kita dimasa mendatang yang lebih baik.

Lalui kesulitan dan betakwalah, maka kemudahan pun akan datang.

Iman itu bertambah dan berkurang. Artinya kadang-kadang meningkat dan pada saat yang lain menurun. Perihal naik dan turunnya iman itu pasti ada sebab


Iman itu bertambah dan berkurang. Artinya kadang-kadang meningkat dan pada saat yang lain menurun. Perihal naik dan turunnya iman itu pasti ada sebab atau kejadian yang mengirinya. Iman dapat meningkat misalnya ketika kita berkutat mempelajari ilmu agama (tafaquh fiddiin), berkhidmat pada pelayanan sosial, bergabung dalam barisan dakwah dan lain-lain. Demikian pula ketika ia turun, bisa jadi disebabkan oleh karena perilaku maksiat, menuruti hawa nafsu, malas, dzolim pada diri sendiri, menyia-nyiakan waktu, dan sebagainya.

Salah satu hal penting yang perlu dicatat adaah naik turunnya iman akan berimbas pada kedirian kita. Kebangkitan diri atau proses perbaikan diri kita. Maksudnya ketika iman kita ’yaziid’ maka dimungkinkan proses perbaikan diri kita meningkat atau minimal berlanjut. Atau bahkan dalam kondisi tertentu mengalami kebangkitan yang luar biasa. Sebaliknya ketika iman kita ’yanqush’ maka dimungkinkan tidak ada proses perbaikan diri sampai kemudian kita sadar lalu berusaha untuk meningkatkannya kembali.

Ketika kita paham bahwa iman itu ’yaziidu wa yanqushu’ maka orang-orang yang beriman yang bersemangat dalam perbaikan dirinya akan berusaha untuk senantias pada posisi ’yaziid’. Oleh karena itu mereka akan berusaha mengkondisikan dirinya agar selalu dalam nuansa perbaikan dan kebangkitan dirinya.

Kalau kita merasa biasa-biasa saja dalam tarbiyah atau merasa ’begini-begini saja’ atau bahkan merasa stagnan maka pada saat itulah kita perlu mencari momentum kebangkitan kita. Bisa jadi banyak momen kebangkitan yang dapat kita jadikan ’batu loncatan’ yang dapat berdampak besar tetapi mungkin kita mamu mengolahnya sehingga terlewatkan sebagai sebuah kejadian biasa. Banyak orang yang mendapat hidayah diawali dari hal-hal yang dianggap kecil di sekitarnya.

Atau kita itu merasa biasa-biasa saja karena kita kurang bisa menciptakan atau merekayasa momen kebangkitan itu sendiri. Ibarat hanya berpangku tangan menunggu peluang. Lalu bagaimana jika peluang yang ditunggu tidak datang-datang? Salah satu langkah terbaik jika tidakada peluang adalah berusaha untuk menciptakannya.

Bukan hanya menunggu peluang karena terkadang peluang tidak muncul dengan sendirinya, tetapi harus diciptakan. Create your opportunities! Memang ini bukan hal sederhana. Salah satu kuncinya adalah tekad yang besar untuk maju karena kesungguhan dalam mencapai yang kita perjuangkan akan sebanding dengan apa yang kita peroleh. Yakinlah bahwa usaha kita tidak akan sia-sia, pasti ada jalan keluar dan hasilnya. Allah SWT berfirman: ” dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di (jalan) Kami, sungguh-sungguh akan Kami tunjukkan jalan-jalan Kami…” (QS. Al-Ankabut: 29).

Beberapa ibrah yang bisa kita ambil misalnya ketika kita mencermati perjalanan hidup sahabat rasul Salman Al-Farisi. Beliau terkenal sebagai pemikir cerdas pada perang Khandaq. Pada masa mudanya beliau seorang pangeran kaya raya pewaris tahta. Tapi ketika beliau masih belum puas dengan kehidupannya, masih merasa belum menemukan ketenangan dan kebahagiaan, beliau bertekad untuk mencarinya meskipun harus rela meninggalkan semua harta, benda, pangkat dan kedudukan yang telah diraihnya.

Itulah sebuah pilihan momentum kehidupan yang diplihnya sebagai langkah awal menuju kebangkitan dirinya. Dari pilihan momentum itulah beliau menjalani kehidupan yang sesungguhnya. Kesengsaraan demi kesengsraan dihadapi dengan tabah. Perubahan status sosial yang luar biasa drastis, dari seorang pangeran terhormat yang tidak pernah kekurangan menjadi seorang budak belian yang harus melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar.

Di balik semua itu memang Allah SWT mempunyai cara tersendiri untuk menguji kesungguhan hambanya dengan berbagai kesengsaraan, penderitaan untuk membuktikan kebenaran keimanan kita. ”….dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan, dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Cinta bagaikan lautan, sungguh luas dan indah. Ketika kita tersentuh tepinya yang sejuk, ia mengundang untuk melangkah lebih jauh ke tangah, yang pen


Cinta bagaikan lautan, sungguh luas dan indah. Ketika kita tersentuh tepinya

yang sejuk, ia mengundang untuk melangkah lebih jauh ke tangah, yang penuh

tantangan, hempasan dan gelombang dan siapa saja ingin mengarunginya. Namun carilah cinta yang sejati, di lautan cinta berbiduk ‘taqwa’ berlayarkan ‘iman’ yang dapat melawan gelombang syaithan dan hempasan nafsu, insya Allah kita akan sampai kepada tujuan yaitu: cinta kepada Allah, itulah yang hakiki, yang kekal selamanya. Adapun cinta kepada makhluk-Nya, pilihlah cinta yang hanya berlandaskan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya. Bukan karena bujuk rayu setan, bukan pula karena desakan nafsu yang menggoda.

Cintailah Allah, berusahalah untuk menggapai cinta-Nya. Menurut Ibnu Qayyim,

ada 10 hal yang menyebabkan orang mencintai Allah swt:

1. Membaca Al-Qur’an dan memahaminya dengan baik.

2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan shalat sunat sesudah shalat wajib.

3. Selalu menyebut dan berzikir dalam segala kondisi dengan hati, lisan dan

perbuatan.

4. Mengutamakan kehendak Allah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.

5. Menanamkan dalam hati asma’ dan sifat-sifatnya dan memahami makna.

6. Memperhatikan karunia dan kebaikan Allah kepada kita.

7. Menundukkan hati dan diri ke haribaan Allah.

8. Menyendiri bermunajat dan membaca kitab sucinya di waktu malam saat orang

lelap tidur.

9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang soleh, mengambil hikmah dan ilmu

dari mereka

10. Menjauhkan sebab-sebab yang dapat menjauhkan kita daripada Alllah

Saling mencintailah karena Allah agar bisa mendapatkan kecintaan Allah. Dalam hadits Qudsi Allah berfirman:

“Cinta-Ku harus Ku-berikan kepada orang-orang yang saling mencintai karena-Ku, Cinta-Ku harus Ku-berikan kepada orang-orang yang saling berkorban karena-Ku, dan Cinta-Ku harus Ku-berikan kepada orang-orang yang menyambung hubungan karena-Ku.”

Hiduplah di bawah naungan cinta dan saling mencintailah karena keagungan-Nya, niscaya akan mendapatkan naungan Allah, yang pada hari itu tidak ada naungan selain naungan-Nya.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:

“Pada hari kiamat Allah berfirman: ‘Dimanakah orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku ini, Aku menaungi mereka dengan naungan-Ku.” (HR. Muslim).

Bahkan Allah memuliakan mereka yang saling mencintai dan bersahabat karena Allah, yang membuat para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka mereka.

Nasa’i meriwayatkan dengan sanad dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:

“Di sekeliling ‘Arsy, terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh

suatu kaum yang berpakaian dan berwajah cahaya pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang mereka!” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah.”

“Ya Allah, kurniakanlah kepada kami Cinta terhadap-Mu dan Cinta kepada mereka yang mencintai-Mu, dan apa saja yang mendekatkan kami kepada Cinta-Mu, dan jadikanlah Cinta-Mu itu lebih berharga bagi kami daripada air yang sejuk bagi orang yang dahaga.”

Akhirul qalam, tanyailah diri kita masing-masing:

1. Sudahkah aku menemukan cinta yang hakiki, cinta yang sejati dalam hidup ini?

2. Sejauh mana aku mengenal-Nya, asma’ (nama)-Nya, sifat-sifat-Nya,

kehendak-Nya, larangan-Nya?

3. Seringkah aku mengingat-Nya, menyebut nama-Nya melalui zikir-zikir yang

panjang?

4. Seringkah aku mendekatkan diri kepada-Nya dengan sholat serta ibadah-ibadah

lainnya?

5. Seringkah aku merintih, mengadu dan mengharap kepada-Nya melalui untaian doa yang keluar dari lubuk hati.

6. Sudahkah aku mengikuti kehendak-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya?

7. Apakah aku mencintai seseorang karena-Nya atau karena doringan nafsuku

sendiri?

8. Sejauh mana aku berusaha untuk mengekang hawa nafsuku sendiri?

Wallahu alam bishshawab

BETAPA...................................

Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.

Betapa sulitnya untuk mencari kata-kata
ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan
bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi betapa mudahnya membaca halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan Dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun langkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnyauntuk menyediakan waktu
untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur’an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran

UTS TELAH BERAKHIR

UTS udah selesai…

Lega ?? Belum, lah…

Duh.. sepertinya UTSq yg pertama ini ancurrrrr … hiks hiks..

Yg aq pelajari, gak keluar. Yg gak aku pelajari.. eh malah keluar…

Emm… salahq sendiri sih, belajarnya gak total.

Ya Allah… semoga hasilnya tidak mengecewakan. Amin…

Tapi, teman… by the way anyway busway, ngomong2 soal ujian nih, emang hidup ini gak akan lepas dari ujian… Disamping UAS, UTS, UNAS, UMB, SNMPTN, dhe el el, ada ujian yg emang kelulusannya hanya satu Zat yg tahu.

Ujian melawan hawa nafsu. Ini nih, yg aku sering gak lulus…

Apa lagi kalau sudah mendapat keberhasilan, bawaannya sering lalai n jadi lengah dari godaan syaiton

Kenapa banyak jalan menuju neraka Jahannam, yg begitu mudah dilalui.. ??

Tapi, kenapa jalan menuju Surga-Nya penuh dengan duri ??

Beruntung sekali para Syuhada itu…

Beruntung sekali para mujahid itu…

Beruntung sekali para hamba-Nya yg ikhlas itu…

Aku masih belum bisa seperti itu…

Karena kemunafikan masih melekat dlm diriku…

Smg Allah memaafkanku…

SAHABAT

Sahabat…

Tawamu menenggalamkan sedihku

Nasehatmu menyadarkan sikapku

Candamu membuatku tak henti tertawa

Bersamamu waktu pun tak kurasa

Sahabat…

Kau tahu mengapa..

Karena kalian hadir dengan warna

menghiasi setiap lembaran hari

Beragam ekspresi,

merangkai cerita penuh arti

Karena kalian ada mengisi pesona

Menebarkan melody indah beraneka

Mengalun dalam masa indah

Di setiap langkah kebersamaan kita

Karena kalian datang menggandeng kekuatan

Walau tertatih meniti asa di dada

Tapi gerak kalian mengisyaratkan pesan

Agar tak urung henti berjuang

Harapku kalian selalu ada

dalam setiap relung jiwa

Karena ku yakin semangat kalian

kan mampu mengisi kekosongan

dalam perjalanan panjang

menuju singgasana …

di puncak kehidupan

ANTARA DUA AKHIR

Kapankah datangnya masa

Ketika jiwa terpisah dari raga

Mengakhiri segala cerita dunia

Untuk selamanya….

Mungkinkah ku ada di antara mereka ?

Yang disambut dengan sentuhan kelembutan

Melayang damai jiwa ini tanpa beban

Beribu salam mengiringi datangnya si Fulan

Hingga jiwa kembali dalam raga di kuburnya

Dengan kerinduan tuk jumpai surga

Khusnul Khatimah..

Ataukah mereka…

Yang dikutuk dengan siksaan

Pedih merintih jiwa ini melayang

Beribu cela hantui kehadiran si Fulan

Hingga jiwa kembali dalam raga di kuburnya

Dengan ketakutan kan temui neraka

Su’ul Khatimah..

LOWONGAN YANG PASTI DITERIMA

Sebuah lowongan istimewa telah dipersiapkan sebelum alam ini diciptakan. Lowongan ini terbuka bagi semua orang tanpa pengecualian, tanpa melihat pengalaman kerja, tanpa ijazah, tanpa koneksi. Lowongan ini terbuka bagi semua pengangguran maupun yang sedang bekerja dengan latar belakang apapun, baik direktur, gubernur, tukang becak, perampok, koruptor, pembunuh, pendeta, kyai, para dermawan, dll. Setiap pelamar dijamin pasti diterima di salah satu posisi yang disediakan, bahkan yang tidak melamar sekalipun pasti diterima !

LOWONGAN DISEDIAKAN UNTUK 2 POSISI :
A. Penghuni Syurga
B. Penghuni Neraka

UNTUK POSISI A DISEDIAKAN FASILITAS DAN KOMPENSASI SBB :
Sebelum kandidat diberi fasilitas final berupa Syurga yang kekal abadi, kandidat dijamin akan memperoleh training outdoor dan indoor, berupa :
1. Nikmat kubur.
2. Jaminan perlindungan di Padang Mahsyar.
3. Keselamatan meniti Sirath-al mustaqim.

Syurga memiliki berbagai kenikmatan yang tidak dapat dibandingkan dengan kenikmatan dunia. Rasulullah bersabda, “Demi Allah, dunia ini dibanding akhirat ibarat seseorang yang mencelupkan jarinya ke laut; air yang tersisa di jarinya ketika diangkat itulah nilai dunia” (HR Muslim). Nikmat yang lebih indah dari syurga adalah ‘merasakan’ ridha Allah dan kesempatan merasakan ‘wajah’ Allah, inilah puncak segala kenikmatan, inilah kenikmatan yang tak mampu dibayangkan manusia, yaitu keindahan menikmati sifat-sifat dan kalam murni Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

UNTUK POSISI B DIPASTIKAN AKAN MENIKMATI BERAGAM KESEMPATAN DIBAWAH INI :
Kandidat dipastikan mendapat berbagai fasilitas Neraka berupa alam terbuka dengan fasilitas pemanas ruangan yang bertemperatur sangat luar biasa panasnya. Bahkan bila sebutir pasir neraka dijatuhkan ke muka bumi maka mengeringlah seluruh samudera di muka bumi ini dan mendidihlah kutub es yang ada di muka bumi ini. Bahkan bila seseorang dikeluarkan dari dalamnya sekejab kemudian dipindahkan ke tumpukan api unggun yang menyala-nyala di muka bumi ini maka iapun akan merasa lega.

Neraka sangat luas, jadi para pelamar posisi ini tidak perlu khawatir tidak kebagian tempat. Para pelamar posisi ini juga tak perlu khawatir segera mati kalau dibakar, karena tubuh kita akan dibuat sedemikian rupa hingga mampu memuai kalau dibakar (seperti kerupuk bila digoreng). Rasulullah saw bersabda, “Di neraka gigi seorang kafir akan (memuai) hingga sebesar gunung Uhud, dan (tebal) kulitnya membentang sejauh tiga hari perjalanan” (diriwayatkan oleh Abu Hurairah, HR Muslim). Dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda, “Neraka dipegang oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuhpuluh ribu malaikat” M(HR Muslim). Rasulullah saw bersabda, “Allah mempunyai malaikat yang jarak antara kedua belah matanya adalah sepanjang seratus tahun perjalanan” (Abu Daud, Ibn Hanbal).

Oh, ya. Fasilitas ini juga meliputi makanan gratis yang mampu membakar isi perut, minuman yang mampu membocorkan usus serta fasilitas kolam renang gratis yang berisi nanah dan darah. Beberapa pembantu gratis juga disiapkan untuk menyayat lidah orang-orang yang suka menyakiti hati orang lain, maupun menyeterika perut orang-orang yang tidak membayar zakat.

Selain fasilitas tersebut, para kandidat akan melewati masa training yang lamanya mencapai ribuan tahun, yaitu :
1. Training indoor didalam kubur berupa siksa kubur dan ‘hidup’ dalam kesengsaraan ditemani ular dan makhluk aneh lainnya serta wajah-wajah buruk selama bertahun-tahun hingga ribuan tahun di alam barzakh tergantung kualitas amal ibadahnya dan dosa-dosa yang ia lakukan.
2. Training outdoor dilakukan di padang Mahsyar selama ribuan tahun, dalam suasana kepanikan dan huru-hara yang luar biasa. Bapak, ibu, anak dan saudara-saudara kita tak mampu menolong kita karena setiap orang sibuk dengan urusannya sendiri-sendiri. Bahkan para nabipun tidak mampu menolong, kecuali nabi Muhammad SAW yang akan menolong umatnya yang rajin bersholawat padanya.

SYARAT-SYARAT PELAMAR
- Tidak diperlukan ijazah-
Tidak diperlukan koneksi atau uang sogok.
- Tidak perlu bawa harta
- Tidak perlu berwajah cantik, ganteng, berbadan tegap atau seksi.
Cukup membawa dokumen asli dari keimanan dan amal karya Anda sendiri.

WAKTU WAWANCARA :
Wawancara tahap 1, dilakukan 7 langkah setelah pelayat terakhir meninggalkan kuburan Anda. Sabda Rasulullah SAW: “Sesungguhnya bila jenazah seseorang diletakkan di dalam kubur,maka jenazah itu mendengar suara sandal orang-orang yang mengantarnya ke kuburan pada saat mereka meninggalkan tempat itu (hadist hasan yang diriwayatkan oleh Ahmad Hanbal). Perlu diketahui jadwal wawancara Anda ini sudah ditentukan sejak roh ditiupkan ke tubuh Anda semasa dalam kandungan ibu.
Wawancara tahap 2 : Hanya Allah lah yang tahu.

LOKASI DAN LAMA WAWANCARA
Wawancara tahap I, dilakukan di dalam kubur (alam barzakh) selama beberapa menit hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya.
Wawancara tahap II, dilakukan pada hari penghisaban (hari perhitungan) selama beberapa hari hingga ribuan tahun tergantung posisi yang dilamarnya. Dalam salah satu haditsnya Rasulullah pernah bersabda bahwa jarak waktu masa pengadilan antara orang-orang kaya dan orang-orang miskin adalah 500 tahun. Berbahagialah Anda yang miskin selama di dunia, yang memiliki sedikit harta untuk diminta pertanggungjawabannya (karena sebutir nasi yang Anda buang akan diminta pertanggungjawabannya).

PEWAWANCARA:
Wawancara tahap I, dilakukan oleh Malaikat Mungkar dan Nakir.
Wawancara tahap II, dilakukan langsung oleh sang Penguasa Hari Kemudian

WAWANCARA HANYA BERISI 6 PERTANYAAN :
1. Siapa Tuhanmu ?
2. Apa agamamu ?
3. Siapa nabimu?
4. Apa kitabmu?
5. Dimana kiblatmu ?
6. Siapa saudaramu?
Sungguh 6 pertanyaan yang sangat mudah, tapi sayangnya tidak bisa dihapal dari sekarang karena keimanan dan amal kitalah yang akan menjawabnya.

CARA MELAMAR:
Sekalilagi, ini benar-benar rekrutmen yang sangat istimewa, tidak perlu melamar, siapa saja dijamin diterima, bahkan untuk melamarpun Anda akan dijemput secara khusus. Dijemput oleh makhluk sekaliber malaikat yang bernama Izroil. Ia akan menjemput anda kapan dan dimana saja (bisa jadi sebentar lagi).

BENARKAH LOWONGAN INI ?
Simaklah hadits dibawah ini, sesungguhnya terlalu banyak rahasia alam ini yang tidak mampu kita ketahui, apalagi mengenai akhirat.

Rasulullah saw bersabda : “Sesungguhnya aku mampu melihat apa yang tak sanggup kalian lihat. Kudengar suara gesekan dilangit (berkriut-kriut), langit sedemikian padatnya, tak ada tempat kosong bahkan seluas empat jari sekalipun karena langit dipenuhi para malaikat yang sedang bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah ! Sekiranya kalian mengetahui apa yang aku ketahui (tentang akhirat), niscaya kalian tidak akan pernah tertawa sedikitpun, bahkan kalian pasti akan banyak menangis (karena takut). Dan niscaya kalian tidak akan pernah bisa bersenang-senang dengan istri-istri kalian, dan niscaya kalian akan keluar berhamburan ke jalan-jalan (berteriak) untuk memohon (ampun) dan memanjatkan doa kepada Allah (meminta perlindungan dari bencana akhirat) yang akan Dia timpakan” ( HR Tirmidzi & Al-Bukhari)

Sementara jutaan Malaikat dengan penuh rasa takut dan hormat sedang bersujud kepada Allah, dan sementara Malaikat peniup Sangkakala sudah siap di depan trompetnya sejak alam ini diciptakan, sementara itu pula masih banyak diantara kita yang masih terlena dengan dunia ini. Tidak sadar ia bahwa dirinya sedang masuk dalam program penerimaan lowongan yang ada di akhirat.

MAU MELAMAR KE POSISI B ?
Mudah saja, hiduplah sesuka anda…

Friday, December 12, 2008

UNDANGAN UNTUK KADER IRM DI SUMBAR

Asalumualaikum wr.wb

buat kader irmawan/ti irm yang berada di kota padang. diharapkan kedatangannya di masjid taqwa muhammadiyah padang lantai I tepatnya di ruang sekretariat PW IRM sumbar jam 13.00 tanggal 21 desember 2008
bagi kader irmawan/ti yang berasal dari luar sumbar, TApi berada di padang, diharapkan juga kedatangannya ...



di tunggu kedatangannya

Tuesday, December 9, 2008

ARTI KEHIDUPAN

Asal kehidupan, atau dengan kata lain, pertanyaan tentang bagai-mana makhluk hidup pertama hidup di bumi, merupakan salah satu dilema terbesar yang dihadapi kaum materialis pada satu setengah abad terakhir. Kenapa harus seperti itu? Ini karena bahkan sebuah sel hidup, unit terkecil kehidupan, jauh lebih rumit dan tak tertandingi bahkan oleh pencapaian terbesar teknologi manusia. Hukum probabili-tas membuat jelas bahwa tidak ada sebuah protein pun dapat terbentuk secara kebe-tulan; dan andaikan protein—unsur pembentuk sel yang paling menda-sar—terbentuk secara kebetulan, kemungkinan terbentuk-nya sel utuh secara kebetulan bahkan sama sekali tidak terpikirkan. Tentu saja ini merupakan bukti penciptaan.
Karena ini merupakan topik yang dibahas secara lebih terperinci dalam buku lain, kami hanya akan menyuguhkan sedikit contoh di sini.
Sebelumnya dalam buku ini, kami menunjukkan bagai-mana keseimbangan di alam semesta tidak mungkin ter-bentuk secara kebetulan. Sekarang kami akan menunjuk-kan bagaimana hal yang sama juga berlaku bahkan untuk pembentukan secara kebetulan kehidupan paling seder-hana. Sebuah penyelidikan pada topik ini yang dapat kita jadikan acuan adalah perhitungan yang dibuat oleh Robert Shapiro, seorang dosen ilmu kimia dan pakar dalam bidang DNA di Universitas New York. Shapiro, seorang penganut Darwinisme dan evolusionisme, menghitung peluang pembentukan secara kebetulan 2.000 jenis protein berbeda yang diperlukan untuk menyusun sekadar bakteri seder-hana (tubuh manusia mengandung 200.000 bentuk protein berbeda). Menurut Shapiro, peluang tersebut adalah satu banding 1040.000 (Angka tersebut adalah “1” diikuti oleh 40. 000 nol, dan itu tidak ada persamaannya di alam semesta).102
Tentu saja, arti angka Shapiro sederhana: Penjelasan kaum materialis (beserta rekannya, Darwinis) bahwa kehidupan tersusun kebetulan benar-benar tidak berlaku. Chandra Wickramasinghe, seorang dosen matematika dan astronomi terapan di Universitas Cardiff mengomentari hasil penghitungan Shapiro:
Kemungkinan pembentukan kehidupan dengan sendirinya dari benda mati merupakan satu berbanding dengan angka yang diikuti 1040.000 buah nol... Ini cukup besar untuk mengubur Darwin dan keseluruhan teori evolusi. Tidak ada cairan sumber kehidupan, baik di planet ini atau planet lain, dan jika permulaan kehidupan tidak terjadi secara acak, maka permulaan tersebut merupakan hasil dari kecerdasan yang bertujuan. 103
Astronomer Fred Hoyle menyimpulkan hal yang sama:
Sesungguhnya, teori semacam itu (bahwa kehidupan dirancang oleh suatu kecerdasan) sangat jelas sehingga membuat orang bertanya-tanya mengapa itu tidak diterima sebagai bukti dengan sendirinya. Alasannya lebih bersifat psikologis daripada ilmiah.104
Baik Wickramasinghe dan Hoyle adalah orang-orang yang, hampir sepanjang karier mereka, memahami ilmu pengetahuan dengan pende-katan materialisme; namun kebenaran yang mereka temui adalah bahwa kehidupan diciptakan, dan mereka memiliki keberanian untuk meng-akuinya. Sekarang, lebih banyak ahli biologi dan biokimia telah menge-sampingkan dongeng bahwa kehidupan dapat muncul secara kebetulan.
Orang-orang yang masih setia menganut Darwinisme—orang-orang yang masih bersikukuh bahwa kehidupan muncul kebetulan—sungguh dalam keadaan ketakuan seperti yang sudah kami katakan pada awal bab ini. Tepat seperti yang dimaksud ahli biokimia Michael Behe ketika dia mengatakan, “Kenyataan bahwa kehidupan dirancang oleh suatu kecerdasan merupakan guncangan bagi kami pada abad ke-20 yang telah terbiasa memikirkan kehidupan sebagai hasil hukum alam yang sederhana”105. Guncangan yang di-rasakan oleh orang-orang seperti itu merupakan guncangan karena harus menghadapi kenyataan keberadaan Allah, yang menciptakan mereka.
Para pengikut paham materialis jatuh ke dalam dilema tak terelak-kan karena mereka berkutat untuk mengingkari kenyataan yang dapat mereka lihat dengan jelas. Dalam Al Quran, Allah menggambarkan kebi-ngungan penganut materialisme sebagai berikut:

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan, sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda-beda pendapat, dipalingkan dari padanya (Rasul dan Al Quran) orang yang dipalingkan. Terku-tuklah orang-orang yang banyak berdusta, (yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebohongan lagi lalai.” (QS. Adz-Dzaariyaat, 51: 7-11) !

Pada poin ini, tugas kita adalah mengajak mereka yang karena terpe-ngaruh oleh filosofi materialisme, telah melewati batas-batas rasionalitas, untuk berpikir dan menggunakan akal sehat. Kita harus mengajak mere-ka untuk membuang semua prasangka mereka, berpikir, dan memper-timbangkan dengan cermat rancangan alam semesta beserta kehidupan di dalamya yang luar biasa, serta untuk menerimanya sebagai bukti se-derhana akan kenyataan penciptaan Allah.
Akan tetapi, penyeru panggilan ini sebenarnya bukan kita sendiri melainkan Allah. Allah, Sang Pencipta langit dan bumi dari ketiadaan, memanggil manusia yang Dia ciptakan untuk menggunakan akal mereka:

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy (singgasana) untuk mengatur segala urusan. Tiada seorang pun yang akan memberi syafaat kecuali sesudah ada izin-Nya. (Zat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Ma-ka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS. Yunus, 10: 3) !

Pada ayat lain manusia diberitahu:

“Maka apakah (Allah) yang menciptakan itu sama dengan yang tidak dapat menciptakan (apa-apa)? Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” (QS. An-Nahl, 16: 17) !

Ilmu pengetahuan modern telah membuktikan kebenaran pencip-taan. Sekarang waktunya bagi dunia ilmu pengetahuan untuk melihat kebenaran ini dan mengambil pelajaran darinya. Orang yang menging-kari atau menolak keberadaan Allah, terutama orang yang berpura-pura bahwa mereka melakukannya atas nama ilmu pengetahuan, sebaiknya menyadari betapa jauh mereka tersesat dan berbelok dari arah yang benar ini.
Di sisi lain, kebenaran yang diungkapkan oleh ilmu pengetahuan memiliki pelajaran lain bagi orang yang telah mengatakan bahwa mere-ka mempercayai keberadaan Allah dan bahwa alam semesta diciptakan oleh-Nya. Pelajaran tersebut adalah bahwa kepercayaan mereka mung-kin dangkal, bahwa mereka tidak sepenuhnya memikirkan bukti ciptaan Allah atau tentang konsekuensi-konsekuensinya, bahwa, karena alasan ini, mereka mungkin tidak memenuhi semua kewajiban atas kepercaya-an mereka. Dalam Al Quran Allah menggambarkan orang seperti itu dengan:

“Katakan: ‘Kepunyaan siapakah bumi ini, dan semua yang ada padanya, jika kamu mengetahui?’ Mereka akan menjawab: ‘Ke-punyaan Allah.’ Katakanlah: ‘Maka apakah kamu tidak ingat?” Katakanlah: “Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya 'Arsy yang besar?” Mereka akan menjawab: “Ke-punyaan Allah.” Katakanlah: “Maka apakah kamu tidak bertak-wa?” Katakanlah: “Siapakah yang ditangan-Nya berada kekuasaan atas segala sesuatu sedang Dia melindungi, tetapi tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab)-Nya, jika kamu me-ngetahui?” Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah.” Katakanlah: “(Kalau demikian), maka dari jalan manakah kamu ditipu?” (QS. Al Mu’minuun, 23: 84-89) !

Orang yang telah menyadari bahwa Allah itu ada, dan Dia mencipta-kan segala sesuatu, namun tetap mengingkari kebenaran ini, sesungguh-nya seperti “tertipu”. Adalah Allah yang menciptakan alam semesta dan bumi tempat kita hidup secara sempurna bagi kita dan kemudian men-ciptakan kita pula. Tugas setiap orang adalah untuk menganggapnya se-bagai fakta terpenting dalam kehidupannya. Langit dan bumi dan segala sesuatu di antaranya adalah milik Allah Yang Mahaagung. Umat manu-sia harus menganggap Allah sebagai Tuhan dan Penguasa dan mengabdi kepada-Nya. Kebenaran ini diungkapkan kepada kita oleh Allah dalam firman:

“Tuhan (Yang menguasai langit) dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?” (QS. Maryam, 19: 65) !

Terdapat 2.000 jenis protein dalam bakteri sederhana. Kemungkinan semua ini ada secara kebetulan adalah 1 banding 1040.000. Pada manusia terdapat 200.000 bentuk protein. Kata “tidak mungkin” terlalu halus untuk menggambarkan peluang kejadian seperti itu hanya karena kebetulan.

“Sesungguhnya penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ghaafir, 40: 57) !

"Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana." (QS. Al Baqarah, 2: 32) !

KERANGKA YANG TERDIRI ATAS TULANG

Ada 206 tulang dalam tubuh kita. Kalian mungkin menganggapnya terlalu banyak, tetapi dengan contoh yang akan kita lihat, kalian akan memahami perlunya banyak tulang dalam tubuh kita. Mari kita bayangkan jari-jari kita. Jika setiap jari kalian terdiri hanya atas satu tulang saja, kalian tentu tidak akan mampu memegang buku ini seperti yang kalian lakukan sekarang. Hal ini karena sebuah tulang keras tidak bisa ditekuk dan akhirnya akan patah jika kalian paksakan terlalu keras. Karena kalian tidak mampu menekuk jari kalian, kalian tidak akan mampu memegang atau menangkap dan memegang sebuah benda. Kalian juga tidak akan mampu menulis atau makan. Yang memungkinkan kalian memegang buku ini dengan mudah dan mungkin juga meminum jus buah kalian pada saat bersamaan adalah adanya 27 tulang yang saling bersambungan, termasuk yang ada pada jari-jemari kalian, di tangan kalian.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada 206 tulang dalam tubuh kita, yang terhubung satu sama lain seperti yang ada pada tangan. Setiap tulang ini terletak pada tempatnya menurut perencanaan yang cerdas. Berkat perencanaan ini, kalian bisa membungkukkan tubuh ke depan, berlutut, atau menolehkan kepala ke samping. Tetapi jangan salah: kalian tidak bisa melakukan semua ini hanya dengan menggunakan tulang kalian, karena tulang tidak bisa ditekuk. Ada sambungan-sambungan di titik-titik penghubung tulang kalian. Berkat sambungan ini, kalian dengan mudah bisa menekuk tangan, mengangkat kaki, dan menggunakan jari-jari kalian.
Sekarang mari kita ambil sebuah contoh untuk membantu kalian lebih memahami betapa pentingnya sambungan-sambungan ini untuk gerakan tulang kita:
Bayangkan kalian membuat sebuah boneka kayu. Apa yang harus kalian lakukan untuk menggerakkan tangan-tangannya? Tangan-tangan boneka pasti tidak akan bergerak kecuali bila kalian menempatkan sebuah sambungan tempat tangan-tangan terhubung dengan bahu. Bagaimana agar kaki-kakinya juga bisa kalian gerakkan? Kalian harus menggunakan benda penggerak lagi, tempat kaki-kaki berhubungan dengan batang tubuh. Hanya dengan cara itu kalian bisa menggerakkan tangan dan kaki boneka kayu. Demikianlah, jika kalian memotong kayu yang telah kalian gunakan untuk tangan dan kaki menjadi dua bagian dan menempatkan benda penggerak, atau sambungan, di antara bagian ini, maka kaki dan tangan boneka juga akan bisa tertekuk di siku dan lututnya. Seperti yang mungkin telah dijelaskan oleh contoh ini, mempunyai banyak tulang dan sambungan yang ditempatkan di antaranya di tempat yang diperlukan akan memungkinkan kita bergerak dengan mudah



KEISTIMEWAAN TULANG YANG
TAK DAPAT DITIRU

Ada beberapa jenis sambungan yang berbeda antartulang kita. Jika beberapa sambungan memungkinkan tulang untuk bergerak muka belakang, lainnya memungkinkan kita bergerak ke samping. Sekarang mari kita teliti sambungan-sambungan dan tulang ini lebih dekat lagi.
Tulang-tulang kita melakukan tugas membawa dan melindungi tubuh kita. Pastilah, tulang itu telah diciptakan cukup kuat dan mampu melakukan tugas-tugas sulit ini.
Tulang-tulang kita ringan karena struktur bagian dalamnya berlubang seperti sarang madu. Akan tetapi, meskipun tulang itu sangat ringan karena bentuk berlubangnya ini, tulang juga sangat keras. Namun ini tidak berarti bahwa tulang tidak bisa patah. Sebaliknya, tulang begitu keras sehingga jika kalian mengambil sejumlah tulang dan baja, tulang lima kali lebih kuat daripada baja. Otot paha di kaki kalian, misalnya, memiliki banyak kemampuan seperti itu sehingga bisa mengangkat satu ton beban ketika berdiri tegak. Ketika kalian melompat atau berjingkrak dari satu tempat ke tempat lain, tulang ini akan berada dalam suatu bobot yang sama dengan 3-4 kali berat badan kalian. Akan tetapi, kalian tidak mengalami kerusakan apa pun berkat kekuatan tulang kalian.
Apa yang menyebabkan tulang begitu kuat? Sebenarnya, jawaban atas pertanyaan ini tersembunyi dalam penciptaan tulang yang tidak ada taranya, yang telah kita terangkan secara singkat di atas. Tulang terbuat dari jaringan berlubang/berpori seperti sarang lebah madu. Berkat bentuk ini, tulang sangat keras dan sekaligus cukup ringan untuk digunakan dengan mudah. Jika berbentuk sebaliknya, yakni jika bagian dalam tulang itu kaku dan tidak ada ruang apa pun seperti bagian luarnya, tulang akan menjadi terlalu berat. Selanjutnya, karena tulang sama sekali tidak lentur, tulang kalian bisa patah atau retak hanya karena benturan yang terkecil sekalipun, katakanlah ketika tangan sedikit terbentur pada ujung lemari. Akan tetapi, Allah Maha Penyayang dan Dia telah menciptakan tulang kita sehingga bisa memberi kemudahan dan perlindungan tubuh.
Bahan pembuat tulang telah membuat para ilmuwan sangat tertarik dan mereka telah mencoba meniru jaringan tulang selama bertahun-tahun. Jaringan ini, yang sangat kuat, meskipun juga sangat ringan, dan yang terpenting mampu memperbaiki dirinya sendiri, bisa tumbuh sendiri. Sebab panjang tubuh kalian saat ini tidak sama dengan panjang tubuh kalian 4-5 tahun yang lalu dan perbedaan tinggi kalian dengan sekarang ketika berumur 19-20 tahun adalah pertumbuhan tulang kalian. Yang menakjubkan, pertumbuhan itu sangat seimbang. Tangan kalian tumbuh ketika kaki kalian tumbuh. Jari-jari tangan dan kaki tumbuh secara selaras dan pertumbuhan setiap tulang berhenti pada saat yang tepat. Bahkan, ini tidak tidak hanya terjadi dalam tubuh kalian, melainkan juga pada tubuh setiap orang yang sehat. Setiap tubuh memiliki tulang yang mempunyai sifat ini.
Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menghasilkan zat yang mirip dengan zat yang membentuk tulang dalam tubuh manusia. Namun, tak seorang pun mampu mengembangkan zat dengan sifat yang demikian canggih seperti yang dimiliki tulang.
Berkat sifat pengasih Allah, tulang kita memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan mudah dan melakukan berbagai gerakan tanpa kesulitan dan tanpa menyebabkan rasa sakit.

TULANG-TULANG YANG MERAWAT
DIRINYA SENDIRI

Kita telah membahas bahwa ada sambungan tempat tulang saling terhubung satu sama lain. Misalnya, kita bisa membungkuk atau meregangkan tangan dan kaki berkat sambungan yang terletak pada siku dan lutut kita. Meskipun tulang-tulang terus bergerak sepanjang kehidupan kita, sambungan-sambungan ini tidak pernah perlu dilumasi dengan oli. Mesin, di lain pihak, memerlukan perawatan teratur. Misalnya, kalian perlu melumasi pedal rantai sepeda kalian dari waktu ke waktu karena jumlah oli berkurang begitu sepeda digunakan, yang akibatnya membatasi gerakan. Demikian pula halnya dengan sambungan antartulang kalian yang digunakan sepanjang waktu, tetapi kalian tidak pernah harus melumasinya. Mengapa begitu?
Jawaban pertanyaan ini telah diteliti oleh para ilmuwan, yang akhirnya menemukan kenyataan berikut: Dalam sebuah sambungan, sebuah jaringan yang kuat dan lentur yang disebut kartilase memenuhi ujung tulang di titik sambungan. Ada selaput tipis yang menghubungkan seluruh rongga sambungan yang mengeluarkan suatu cairan khusus. Ketika tulang memberi tekanan pada sambungan tersebut, cairan ini akan tertekan keluar dari selaput dan sambungan pun ”terlumasi”.
Seluruh kenyataan ini menunjukkan pada kita bahwa tubuh manusia merupakan hasil dari rancangan yang hebat dan ciptaan yang unggul. Berkat rancangan yang hebat inilah kita bisa melakukan banyak gerakan berbeda dengan mudah dan cepat. Sifat-sifat tulang ini telah diciptakan oleh Allah. Allah mengajak manusia untuk merenungkan penciptaan tulang:

... dan lihatlah tulang-belulang itu, bagaimana Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami menutupnya dengan daging. (QS Al-Baqarah: 259)


BAGAIMANA TULANG YANG PATAH SEMBUH?

Kita telah membahas bahwa tulang itu sangat keras dan kuat. Namun, tulang itu mungkin saja patah jika menghadapi hantaman keras. Apa yang akan terjadi kemudian? Tulang akan memperbaiki dirinya sendiri. Dokter meluruskan tulang yang patah dan memasangkan gips sehingga tulang menyatu dengan benar. Tidak ada lagi yang perlu dilakukan oleh dokter karena tulang punya cara untuk memperbaiki diri sendiri. Ini ajaib karena tulang yang patah bisa menyembuhkan diri sendiri dan menjadi lebih kuat lagi daripada sebelumnya. Keajaiban ini dilakukan sebagai berikut:
Darah yang mengelilingi tulang patah menggumpal dan membentuk sebuah "hematoma", yaitu suatu kumpulan gumpalan darah beku yang besar. Gumpalan darah ini merupakan sebuah mantel yang mirip dengan keropeng pada kulit yang terjadi karena adanya luka. Mineral yang dikeluarkan oleh sel pembangun tulang mengubah gumpalan ini menjadi tulang yang keras. Begitu tahap ini selesai, sel penghancur tulang pun mulai bekerja. Seperti seorang pemahat profesional, sel-sel ini mengurangi bentuk tulang baru dengan asam hidroklorat, yang merupakan asam yang sangat kuat, dan memberikan bentuk khusus untuk tulang tersebut. Proses ini berlanjut hingga tulang mendapatkan kembali bentuk asalnya. Bahkan setahun kemudian, sel penghancur tulang ini akan terus mengurangi tulang seperti seorang pemahat cerdas untuk membentuknya.
Seperti yang telah kalian ketahui, seluruh tugas ini dilakukan oleh sel-sel tulang, yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang, merupakan pertanda adanya kecerdasan yang unggul. Hal ini karena sel-sel tidak memiliki mata untuk melihat, tetapi mereka bisa membangun tulang. Di samping itu, tulang bisa memahami ketika ruang antardua bagian tulang telah penuh sehingga bisa memutuskan untuk berhenti. Kemudian, sel-sel penghancur tulang melihat bahwa tulang yang baru dibangun perlu dibentuk, dan mereka pun mulai menguranginya. Untuk melakukan ini, mereka menggunakan suatu asam kuat untuk memecah tulang itu, dan memberinya bentuk yang paling cocok dengan menerapkan asam ini dalam jumlah yang lebih kecil atau besar sesuai keperluan.
Seperti yang bisa kalian lihat, semua sel tulang mengetahui dengan sangat baik bagaimana dan di mana melakukannya. Sistem yang dibangun untuk menyembuhkan tulang kita bekerja dengan sempurna dan memungkinkan tulang memperbaiki dirinya. Para ilmuwan mengagumi kemampuan tulang yang menakjubkan ini selama bertahun-tahun.
Bagaimana sel-sel tulang mendapatkan kemampuan yang mengagumkan ini, yang bekerja total tanpa kesadaran dari orang yang memilikinya? Bagaimana sel-sel mengetahui apa yang mereka perlukan untuk memperbaiki tulang yang patah dan tindakan apa yang dilakukan untuk menyembuhkannya? Ketika beberapa sel mendapatkan kemampuan untuk membangun tulang, yang lain melakukan tugas untuk membentuknya. Siapakah yang menugasi mereka? Bagaimana bisa tidak ada kekacauan dan bagaimana setiap sel tulang melakukan tugasnya pada saat yang tepat ketika diperlukan? Bagaimana sel-sel tulang mempelajari semua ini sendiri?
Tentu semua tugas luar biasa ini tidak bisa dilakukan atas kehendak sel-sel yang hampir tidak bisa dilihat ini. Mereka tidak mungkin pernah mempelajarinya secara kebetulan. Dengan bertindak atas ilham dari Allah yang Mahabijaksana, Yang telah menciptakan mereka, sel-sel tulang kita bisa memberikan bentuk kepada tulang seperti seorang pemahat ahli.

Pernahkah kalian berpikir tentang bagaimana sel-sel
yang ada dalam tubuh membentuk tulang-belulang?
Bentuk sebagian besar dari 206 buah tulang dalam tubuh kita berbeda satu sama lain. Perbedaan ini dimulai ketika mereka pertama kali muncul, yakni, ketika kalian berada dalam rahim ibu. Sel-sel, yang secara bertahap meningkat jumlahnya, mengambil bentuk berbeda-beda seolah masing-masingnya telah diajari tentang bagian tubuh yang mana yang harus mereka bentuk.
Beberapa sel membelah untuk membentuk tulang-tulang kalian, beberapa membentuk hati kalian, beberapa membentuk ginjal, dan lainnya membentuk mata kalian. Tetapi sel-sel yang akan membentuk hati, tulang, atau mata tidak hanya berkumpul bersama. Mereka perlu membelah lebih banyak lagi. Misalnya, sel-sel harus menyadari tempat tulang yang akan mereka bentuk dalam tubuh. Kemudian mereka harus pergi ke tempat yang tepat dan membuat bentuk yang benar.
Sel-sel tulang yang ada di kaki kalian bertindak bagaikan seorang pemahat profesional dan membentuk dengan sempurna tulang-tulang kaki yang terukir dengan jarak dan penataan untuk jari-jari kaki. Seolah-olah mereka tahu ukuran otak, sel-sel tulang yang membentuk tengkorak membangun sebuah tengkorak yang bertulang mulus yang dengan sempurna menutupi otak. Tengkorak itu tidak terlalu kecil atau terlalu besar, sehingga tidak pernah memeras otak atau membuat kalian sulit mengangkat tinggi kepala kalian.
Apakah yang menjadi sumber kesadaran sel-sel, yang memberikan bentuk sempurna bagi tulang, dengan mengetahui bentuk mana yang harus mereka buat dan jaringan apa yang harus mereka bentuk?
Tuhan kita mengilhamkan perencanaan yang terperinci ini kepada mereka. Pengetahuan Allah yang Mahaagung ditunjukkan dalam ayat berikut ini:

Dan kepunyaan-Nyalah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya tunduk kepada-Nya. Dan Dia-lah yng menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu adalah lebih mudah bagi-Nya. Dan bagi-Nyalah sifat yang Mahatinggi di langit dan di bumi; dan Dia-lah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS Ar-Rum: 26-27)

CAIRAN AJAIB YANG TIDAK DAPAT DITIRU : DARAH

Para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian untuk memproduksi cairan yang mirip dengan darah. Akan tetapi, karena gagal, mereka pun menyerah untuk meniru darah dan memusatkan penelitiannya dalam bidang lain saja.
Para ilmuwan tidak bisa meniru darah karena contoh darah yang diambil dari pembuluh darah akan segera menggumpal dan bentuk darah menjadi tidak cocok untuk penelitian. Tidak ada gunanya meletakkan contoh darah di dalam tabung gelas penelitian, karena sel darah tidak bisa bertahan lama dalam tabung. Oleh sebab itu, para ilmuwan harus memisahkan sel dalam darah dan menelitinya secara tersendiri. Tak diragukan lagi, adalah salah satu penjelasan yang paling tidak masuk akal dan tidak logis di dunia ini jika dikatakan bahwa zat yang begitu sempurna ini, yang tidak bisa ditiru dengan seluruh informasi yang telah dipelajari manusia selama bertahun-tahun, terjadi serta-merta dan karena kebetulan. Allah telah menciptakan darah sebagai zat yang tidak ada taranya. Sebuah sel darah yang memiliki banyak kemampuan menakjubkan hanyalah salah satu bentuk kebijaksanaan Allah yang tidak terbatas dalam tubuh manusia.


MESIN PENGGERAK TUBUH :
JANTUNG

Pernahkan kalian memikirkan bagaimana berliter-liter darah beredar tanpa henti naik dan turun di sekujur tubuh? Setiap benda membutuhkan penggerak agar bisa terus bergerak. Mobil, pesawat, kapal motor, dan bahkan mobil-mobilan remote control kalian bergerak dengan motor. Begitu juga, darah yang beredar di sepanjang tubuh pun memerlukan sebuah motor. Motor yang memutar darah kita siang malam selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, adalah jantung kita.
Peganglah urat nadi kalian dan tunggu sebentar. Kalian akan merasakan detak jantung kalian. Jantung kalian berdetak 70 kali dalam semenit, dan memompa sekitar 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup kalian. Darah sebanyak itu setara dengan minyak yang memenuhi 10.000 mobil tanki. Angka ini tentu mengejutkan bukan? Sekarang misalkan kalian menuangkan secangkir air dari satu ember ke ember lainnya, 70 kali semenit. Akhirnya tentu otot tangan dan pergelangan kalian akan sakit dan kalian perlu beristirahat. Padahal, jantung kalian melakukan tugas seperti ini sepanjang hidup kalian dan tidak pernah beristirahat.

Pompa yang Paling Sempurna
Pompa dengan bentuk paling sempurna di dunia ini sekarang tengah berdetak di bagian kiri dada kalian. Dengan rancangannya yang istimwa dan gerak tak kenal henti, jantung membuat seluruh darah dalam tubuh menyelesaikan 1000 putaran penuh dalam sehari.
Jantung adalah sebuah pompa yang terbuat dari daging, yang kira-kira sama besarnya dengan kepalan tangan kalian. Akan tetapi, jantung jelas-jelas adalah mesin yang terkuat, paling berdaya tahan, dan paling efisien di dunia jika kita melihat kemampuannya. Kita punya banyak alasan untuk mengungkapkan kekuatan jantung ini. Yang terpenting, jantung menggunakan sejumlah besar energi ketika berdetak. Dengan energi yang digunakan oleh jantung, darah bisa diangkat setinggi 3 meter. Mungkin akan membantu jika kita ambil contoh agar bisa dengan mudah memahami kemampuan jantung. Dalam satu jam jantung bisa menghasilkan sejumlah energi yang cukup untuk mengangkat sebuah mobil rata-rata setinggi satu meter di atas tanah.

Pompa-Pompa Sesungguhnya di dalam Jantung
Jantung, yang hanyalah alat tubuh berbentuk otot sekepalan tangan, terdiri atas dua bagian. Ada dua pompa di setiap bagian ini. Pompa kiri, yang lebih kuat, menggerakkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pompa kanan, lebih lemah dari bagian kiri dan memompa darah kaya oksigen ke paru-paru. Pengangkutan dari jantung ke paru-paru ini melalui jarak pendek, sehingga disebut dengan ”peredaran darah pendek”. Adapun pengangkutan ke seluruh tubuh disebut dengan ”peredaran darah panjang”.
Masing-masing bagian jantung ini dibagi lagi atas dua bagian lain. Darah di antara keduanya melewati bagian lain melalui katup (klep) jantung. Pompa ini bekerja tak kenal henti dengan sejumlah besar energi, sehingga darah bisa beredar di tubuh kita 1000 kali sehari.

Jantung Merawat Dirinya Sendiri
Peralatan mesin memerlukan perawatan teratur. Mungkin diperlukan perawatan beberapa bagian mesin atau penggantian yang sudah aus/rusak. Mesin perlu dirawat dengan oli setelah bekerja selama beberapa waktu, sehingga bisa mengurangi keausan yang disebabkan oleh gesekan.
Seperti halnya mesin, jantung, yang terus bekerja sepanjang waktu, juga memerlukan perawatan. Akan tetapi, jantung justru melakukan perawatan sendiri. Jantung “melumasi dengan oli” dirinya sendiri.
Menurut kalian bagaimana jantung melakukan pelumasan itu? Jawaban pertanyaan ini tersembunyi dalam penciptaan jantung. Permukaan luar jantung tertutup oleh sebuah kantung yang terdiri atas dua selaput. Di antara kedua selaput ini ada cairan licin. Cairan ini berperan seperti oli motor dan mendukung kerja jantung yang lebih mudah. Bentuk perlindungan sendiri dalam jantung ini sekali lagi menunjukkan betapa sempurna dan lengkapnya daya seni Allah dalam penciptaan.

PERJALANAN DARAH DALAM PEMBULUHNYA

kita telah menyebutkan adanya jaringan raksasa yang terdiri atas syaraf yang beredar di seluruh tubuh kita. Sebenarnya ada lagi jaringan luar biasa lainnya seperti itu. Jaringan ini terdiri atas pembuluh darah. Seperti halnya jaringan syaraf, pembuluh darah pun beredar ke seluruh tubuh. Jaringan ini begitu panjang sehingga panjang totalnya adalah sekitar 100.000 kilometer jika dibentangkan di atas permukaan datar. Sebenarnya tidaklah sulit sama sekali untuk memahami adanya pembuluh darah di sekujur tubuh kita. Bahkan luka kecil di bagian mana pun dari tubuh kita akan segera mengucurkan darah. Ini membuktikan bahwa darah beredar di sepanjang tubuh. Sangat penting artinya kita memiliki pembuluh darah di setiap titik tubuh, karena, seperti telah diterangkan pada bab sebelumnya, makanan yang diperlukan oleh sel tubuh diantarkan melalui pembuluh darah. Oksigen yang dibutuhkan oleh sel untuk bisa bekerja baik juga dibawa ke sel-sel oleh darah yang mengalir melalui pembuluh.
Pengangkutan sari makanan dalam pembuluh darah dapat dibandingkan dengan pengangkutan barang dengan kapal laut. Sebelum pengangkutan, pertama-tama seluruh barang ditempatkan di atas kapal di pelabuhan. Barang-barang harus dikemas dan ditaruh dengan baik. Setelah semuanya dimuat, kapal pun mulai bertolak dan menuju pelabuhan tujuan. Ketika mencapai pelabuhan tersebut, seluruh paket dibongkar dan dikirimkan ke alamat masing-masing. Dalam pembuluh darah, zat makanan juga diantarkan ke sel-sel, seperti halnya kapal mengantarkan muatan melalui samudera. Oksigen, lemak, dan asam amino mengalir di dalam aliran darah dalam bentuk paket-paket dan dibongkar di sel-sel tujuan. Jadwal pengangkutan ini tidak pernah batal. Jumlah zat yang diperlukan dalam jumlah seharusnya diantarkan ke sel yang tepat pada saat yang tepat pula. Jika tidak demikian, misalnya jika sebuah sel yang membutuhkan oksigen malah mendapatkan lemak, sel ini akan mati. Harus dicatat bahwa bahkan kesalahan terkecil pun dalam sistem ini bisa menyebabkan bahaya serius. Kesalahan seperti ini tidak pernah terjadi, kecuali dalam kejadian yang tidak biasa, karena tidak satu pun dari semua ini terjadi karena kebetulan. Allah, Sang Pencipta, telah menciptakan sistem ini dengan sempurna untuk kepentingan kita.


APA YANG TERDAPAT DALAM DARAH

Ketika darah beredar di sepanjang tubuh, darah melakukan banyak tugas. Sekarang mari kita tinjau dengan singkat tugas-tugas apa sajakah itu.

Mengangkut Muatan
Kita telah membicarakan bahwa seluruh jenis zat yang diperlukan oleh tubuh kita diedarkan ke bagian tubuh yang terkait oleh darah. Sementara itu, sel-sel darah mengumpulkan zat-zat limbah, seperti karbon dioksida, dan memastikan bahwa seluruhnya dibuang dari tubuh. Di satu sisi, darah bertindak sebagai pelumat sampah. Dengan berhenti di setiap 100 triliun sel terus-menerus sepanjang hari, darah meninggalkan di sel apa yang diperlukannya dan mengumpukan sampah sisa-sisa zat yang dipergunakan oleh sel.
Darah, yang hanya sebuah cairan, tidak pernah gagal melakukan suatu tugas yang memerlukan perhatian dan tanggung jawabnya. Darah tahu setiap zat yang dibawanya, untuk apa gunanya, dan kemana harus diantarkan. Misalnya, darah tidak keliru mengantarkan karbon dioksida ke sel, yang diambilnya dari sel lain sebagai zat buangan. Darah selalu memberi sel oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Darah melakukan tugas ini tanpa kesalahan atau kelelahan, karena ini adalah bagian dari rencana sempurna yang Allah ciptakan dalam tubuh manusia. Karena darah menyerah tanpa syarat pada sistem yang diciptakan oleh Allah, seluruh sel darah melakukan tugasnya tanpa melakukan kesalahan apa pun.

Tentara di dalam Darah
Setiap hari tubuh kita bertempur melawan banyak bakteri, virus, dan mikroba. Beberapa di antaranya dicegah memasuki tubuh, sedang beberapa lainnya berhasil masuk. Tetapi ada sel perlindungan khusus dalam tubuh kita untuk memerangi semua itu, yang disebut dengan sel kekebalan tubuh. Sel-sel ini, yang bisa dianggap sebagai tentara yang memerangi musuh dan melindungi tubuh kita dari bahaya, bergerak di dalam aliran darah. Kapan pun ada serangan musuh, mereka bisa mencapai bagian tubuh terkait melalui pembuluh darah dan dengan mudah memerangi musuh tersebut. Sel-sel kekebalan ini tidak belajar tentang misi yang mereka lakukan. Mereka telah mengetahuinya semenjak mereka ada. Mereka mulai melakukan tugas mereka dan melindungi tubuh ketika seorang bayi dilahirkan. Ini adalah perincian mengagumkan dalam ciptaan Allah. Tuhan kita telah mengajarkan pada sel-sel apa yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang tentang pengetahuan yang sangat penting dan menganugerahkan mereka untuk kepentingan kita.

Komunikasi
Darah juga bertindak sebagai alat komunikasi dalam tubuh. Ada kurir-kurir di dalam darah yang membawa pesan dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Kurir ini, yang dikenal sebagai hormon, membawa pesan ke bagian-bagian tubuh terkait seperti seorang petugas pos yang membawa surat. Banyak proses penting, termasuk pertumbuhan tubuh, rasa haus, pengeluaran keringat, dan pengendalian tingkat gula darah terjadi berkat pesan yang diantarkan dengan tepat tersebut.


DARAH YANG MENGOBATI LUKA

Kalian pasti pernah melihat luka kecil yang berhenti berdarah segera setelah beberapa saat. Kejadian ini tentu sangat menarik karena pada keadaan normal, cairan yang mengalir dari sebuah lubang tidak mungkin bisa berhenti mengalir dengan sendirinya. Untuk lebih memahami kejadian ini, anggaplah bahwa kalian memiliki sebuah balon yang terisi air. Jika kalian melubangi balon tersebut dengan jarum, air tentu akan keluar dari balon. Apakah air akan berhenti menyembur setelah beberapa saat tanpa campur tangan kalian? Tentu saja tidak. Semua air akan tetap mengucur hingga balon tersebut kehilangan airnya. Ini pun berlaku untuk seluruh cairan dalam ruang tertutup.
Darah bergerak melalui tempat tertutup dalam pembuluh dan akan mengucur keluar jika ada luka. Namun, demi kesehatan kita, aliran darah itu harus dihentikan. Kalian mungkin pernah mendengar ada orang yang mati karena kehilangan banyak darah dalam kecelakaan atau operasi. Kalau begitu, apakah yang menyebabkan darah berhenti mengalir segera setelah luka mulai mengucurkan darah?
Ini disebut dengan penggumpalan darah, yang merupakan salah satu sistem pertahanan otomatis dalam tubuh kita. Beberapa zat yang ada dalam darah menghentikan dan menutupi luka tersebut. Berkat kemampuan penggumpalan darah ini, pendarahan berlebihan pun tercegah. Seperti yang ditunjukkan oleh gambar di sebelah kanan, beberapa sel dalam darah diberi tahu tentang pembuluh yang rusak, dan segera menuju ke tempat itu. Pertama-tama mereka berkeliling di sekitar luka, lalu menghambat aliran darah dengan membuat sebuah jaring. Jaring ini mengeras lambat laun dan membentuk apa yang kita sebut keropeng.
Sekarang mari kita renungkan bersama. Bisakah serangkaian peristiwa ini terjadi secara kebetulan? Bagaimana beberapa sel darah mendapat informasi tentang kerusakan di suatu tempat dalam pembuluh darah, yang merupakan sebuah dunia luas jika dibandingkan dengan ukuran mereka? Mengapa mereka bekerja keras untuk mencegah aliran darah? Bagaimana mereka tahu bahwa mereka harus menutup luka untuk menutup kehilangan darah? Siapa yang mengajari sel-sel ini agar mereka menutupi luka itu?
Sel-sel tidak pernah belajar tentang segala hal ini secara kebetulan dan juga tidak bisa melakukan ini dengan kemauan sendiri. Bahkan manusia, yang memiliki kecerdasan, tidak mungkin menciptakan sistem yang terperinci seperti itu dan mengajari sel apa yang harus dilakukan. Pastilah, kecerdasan yang ditunjukkan oleh sel-sel ini bukanlah milik mereka. Allah-lah yang telah mengilhami mereka dan mereka bertindak menurut sebuah perencanaan sempurna.
Allah memberi tahu kita tentang keistimewaan penciptaan-Nya ini sebagai berikut:

Dia menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi, niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat pun, dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. (QS Al-Mulk: 3-4)

BAGAIMANAKAH PERUT MENCERNA MAKANAN?

Sekarang mari kita teliti lebih terperinci proses pencernaan tersebut. Renungkan tentang bernafas, berenang, mengendarai sepeda, makan... Semua ini adalah kegiatan keseharian kita, tetapi seringkali tidak kita pikirkan bagaimana semua itu terjadi. Tubuh kita memerlukan energi. Kita telah membahas bahwa kita memerlukn energi dari makanan yang kita makan. Tetapi zat makanan yang diperlukan oleh tubuh haruslah sederhana dan dalam bentuk kecil (partikel), yang cukup kecil untuk melalui pembuluh darah. Jika tidak demikian, zat-zat tersebut tidak akan bisa menembus sel-sel. Padahal, makanan yang kita makan bentuknya besar. Itulah sebabnya kita memerlukan sebuah mesin yang bisa membuat tubuh dapat menggunakan makanan yang kita makan. Kita bisa secara sederhana menyebutnya sebuah penumbuk, yang pada dasarnya bisa mengurangi ukuran makanan yang kita makan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil. Mesin penumbuk ini dalam tubuh kita disebut dengan ”sistem pencernaan”.
Sistem ini, seperti halnya seluruh sistem mesin, terdiri atas berbagai komponen, dan berkat kerja sempurna setiap bagian (komponen)nya, kita bisa mencerna makanan. Sangat penting artinya bahwa komponen sistem pencernaan ini saling selaras dan sempurna, karena seluruh sistem akan gagal jika tidak demikian.
Sekarang mari kita ambil sebuah contoh untuk menggambarkan mengapa seluruh komponen sebuah sistem harus lengkap agar sistem itu bekerja dengan baik.
Sebuah mobil-mobilan yang dikendalikan dengan remote control terdiri atas roda, alat pengendali, motor, aki, gigi persneling, kabel, antena, dll. Demikian pula halnya, sistem pencernaan terdiri atas berbagai komponen, yakni gigi, lidah, kerongkongan, lambung, dan usus.
Sekarang pikirkanlah. Apakah mobil-mobilan yang dikendalikan remote control akan berjalan jika tidak ada antena atau roda? Tentu saja tidak. Mobil itu hanya bisa berjalan jika seluruh bagian ada. Hal yang sama berlaku pula untuk sistem pencernaan. Adanya lambung tidak akan ada artinya kecuali jika ada kerongkongan, karena yang membawa makanan ke lambung adalah kerongkongan. Demikian pula, usus tidak mungkin berguna jika tidak ada lambung, karena makanan yang dicerna dalam lambung diteruskan ke usus, tempat makanan itu menjadi bentuk kecil yang akan diteruskan ke sel-sel tubuh.
Ini menunjukkan pada kita bahwa Tuhan kita, Pencipta segalanya, telah menciptakan bagi kita sebuah sistem yang sempurna dalam segala hal. Ini menunjukkan sekali lagi bahwa tidak ada tuhan selain Allah.

Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah. Tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu. (QS Thaha: 98)


MESIN PENCERNA MULAI BEKERJA...

Pencernaan makanan dimulai dalam mulut. Karbohidrat dalam makanan yang kalian makan pertama-tama dilumatkan menjadi partikel-partikel yang lebih kecil oleh air liur di dalam mulut kalian. Contohnya, mula-mula roti yang dimakan saat sarapan mulai dilumatkan di dalam mulut. Namun akan diperlukan waktu yang lebih lama untuk keju yang dimakan bersama roti agar bisa dilumatkan.
Makanan yang dilumatkan di dalam mulut melalui kerongkongan dan mencapai lambung. Di dalam lambung terdapat bentuk keseimbangan menakjubkan yang lain. Pencernaan makanan dalam lambung dilakukan oleh cairan yang sangat kuat. Cairan ini adalah asam hidroklorat. Seperti kalian ketahui, asam adalah zat yang membuat kulit terkelupas. Asam mampu melelehkan apa pun yang bersentuhan dengannya. Misalnya, untuk membersihkan lobang keran yang mampet ibu menggunakan cairan yang mengandung asam. Dengan membersihkan kotoran dan zat-zat sampah yang menghambat pipa, asam ini menghilangkan kemampetan. Berkat asam kuat yang ada dalam lambung, makanan yang berbentuk serpihan besar ketika memasuki lambung, dipecah menjadi partikel-partikel yang lebih kecil yang bisa digunakan oleh tubuh. Namun ada satu hal lain yang perlu dicatat.
Kita telah membahas bahwa makanan yang dimakan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil oleh lambung atau asam lambung. Lalu, mengapa asam ini tidak menghancurkan lambung itu sendiri, yang juga terbuat dari daging? Sekarang pikirkanlah. Asam lambung mencerna daging, misalnya yang kalian telan saat makan malam, tetapi justru tidak mencerna lambung, yang juga adalah sepotong daging. Mengapa demikian? Di sinilah, keunggulan penciptaan Tuhan terungkap kembali. Allah, Yang telah menciptakan segalanya dengan sempurna merancang perlindungan sehingga lambung itu sendiri tidak tercerna.
Perlindungan tersebut bisa disimpulkan sebagai berikut. Cairan lain, yaitu “mukus” dikeluarkan selama pencernaan untuk mencegah asam hidroklorat melumatkan lambung. Lapisan mukus khusus ini menutupi permukaan dalam lambung dan melindungi lambung dari kerusakan karena asam kuat ini. Hasilnya, lambung tidak mencerna dirinya sendiri.
Tempat berikutnya dalam perjalanan pencernaan adalah usus. Makanan dilumatkan menjadi pertikel-pertikel yang lebih kecil lagi dan menjadi siap digunakan oleh tubuh setelah melalui dua usus, yaitu usus halus dan usus besar. Makanan yang bermanfaat disalurkan ke dalam aliran darah sedang sisa-sisa yang tidak diperlukan dikeluarkan dari tubuh oleh sistem pembuangan. Tahap makanan yang dimakan melalui usus juga sangat penting. Pencernaan berlanjut di dalam usus seperti halnya di dalam lambung. Makanan dilumatkan menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Makanan itu sekarang begitu kecil sehingga bisa diserap oleh pembuluh darah di sekitar usus dan dimasukkan ke dalam aliran darah untuk dibawa ke setiap bagian tubuh.
Anak-anak, kalian harus tahu bahwa sistem pencernaan direncanakan dengan lengkap dan sempurna. Selama perjalanan ini, yang dimulai di mulut, diteruskan ke kerongkongan, lambung, dan usus, makanan yang kita makan melalui beberapa tahap. Dan akhirnya makanan yang diperlukan oleh sel tubuh kita pun diperoleh. Makanan ini diserap dalam usus dan diantarkan ke tubuh melalui aliran darah. Pencernaan makanan akan sangat sulit jika mekanisme ini tidak bekerja dengan begitu sempurna. Pertama-tama, jika gigi kita tidak cukup, kalian tidak akan mampu mengunyah makanan dengan baik dan makanan tidak akan bisa melalui kerongkongan. Meskipun bisa lewat, kerongkongan akan terluka parah karenanya. Jika lambung kalian tidak mampu mencerna makanan, segala yang kita makan akan tetap menjadi tumpukan makanan yang melimpah di dalam lambung, yang akan sangat mengganggu. Di samping itu, karena tidak mampu mencerna makanan, tubuh kalian tidak akan mendapatkan zat makanan yang diperlukannya. Tubuh yang tidak mendapatkan zat makanan akan kehilangan kekuatannya setelah beberapa waktu, dan sel-sel tubuh akan mulai mati. Tetapi kalian tidak mengalami hal itu, karena Tuhan kita telah menciptakan setiap bagian tubuh kita dengan sempurna. Sistem yang hebat ini bekerja tanpa cela, dan kita bahkan sangat tidak menyadarinya. Kehebatan penciptaan ini disebutkan dalam ayat berikut ini:

Dia-lah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling Baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana. (QS Al-Hasyr: 24)

PERJALANAN YANG DITEMPUH OLEH MAKANAN YANG KITA MAKAN DI DALAM TUBUH

Kita memperoleh energi yang kita butuhkan untuk kerja tubuh dari berbagai makanan dan minuman. Akan tetapi, setiap makanan yang kita makan, misalnya nasi, daging, atau pisang, perlu dicerna dulu agar siap digunakan oleh tubuh. Makanan-makanan ini digunakan oleh sel-sel tubuh setelah dicerna. Gula yang terkandung di dalam pisang atau dalam apel memberikan bahan bakar untuk sel-sel kalian dan meningkatkan energi kalian. Protein yang terkandung di dalam daging sangat penting untuk pertumbuhan sel kalian, dan tentu juga untuk tubuh kalian. Sekarang mari kita kenang kembali masa ketika kalian masih bayi.
Berat kalian adalah sekitar 2-3 kilogram ketika lahir. Berat kalian ini akan meningkat menjadi 30-35 kilogram ketika kalian berumur 10 tahun, menjadi 40-50 kilogram ketika berusia 15 dan 50-60 kilogram ketika berusia 20-25 tahun.
Yang menyebabkan perbedaan sangat besar ini adalah karena sari makanan yang kalian makan bersatu pada tubuh kalian seiring waktu. Beberapa dari makanan ini memberikan energi yang diperlukan untuk mengendarai sepeda, berlari, atau bermain, sedangkan lainnya bersatu dengan tubuh dan membentuk daging dan tulang. Zat-zat buangan dikeluarkan dari tubuh. Seluruh proses ini dilakukan oleh sistem pencernaan kalian. Alat-alat tubuh dan kelenjar yang terdiri atas lambung, usus, dan pankreas berperan dalam pencernaan.
Sistem kerja pencernaan mirip dengan sistem kerja penyulingan minyak. Minyak mentah yang tiba di penyulingan adalah bahan baku yang diproses lagi oleh mesin dan disuling sehingga bisa digunakan. Makanan yang kita makan adalah bahan baku pada tahap pertama dan kemudian diproses di dalam lambung sehingga bisa digunakan oleh tubuh. Setelah dilumatkan di dalam lambung dan usus, makanan siap untuk digunakan sebagai sari makanan untuk sel-sel dan diantarkan pada bagian-bagian yang membutuhkan dalam tubuh melalui pembuluh darah.
Satu zat asal diproses dalam penyulingan minyak bumi, lalu berbagai produk, misalnya bensin, yang merupakan bahan bakar mobil, atau karet yang digunakan sebagai sol sepatu, berasal dari zat ini. Demikian pula halnya dengan zat-zat dalam makanan yang dihancurkan menjadi lemak, gula, dan karbohidrat di dalam lambung. Tapi ingat bahwa yang terjadi di dalam lambung setelah kalian memakan nasi goreng yang lezat jauh lebih rumit dibandingkan yang terjadi di dalam penyulingan minyak. Bahkan, kerja pencernaan yang akan segera kita bahas ini tidaklah terjadi di pabrik yang besar, melainkan dalam daerah yang sangat kecil di dalam tubuh kalian.
Panjang total saluran pencernaan yang dilalui makanan adalah 10 meter. Saluran ini 6-7 kali lebih panjang dari rata-rata tinggi manusia dan begitu mengagumkan bisa dimasukkan ke dalam tubuh kita. Bagaimana saluran sepanjang itu bisa ditempatkan di dalam tubuh manusia? Jawaban pertanyaan ini sekali lagi mengungkap adanya rancangan khusus dalam penciptaaan tubuh kita.
Karena saluran pencernaan, seperti yang bisa kalian lihat dalam gambar di halaman kiri, berbentuk lipatan/gulungan, saluran itu pun pas masuk ke daerah yang sangat kecil, meskipun panjang. Bentuk khusus ini adalah rancangan sempurna dari Tuhan kita, Yang telah menciptakan segalanya. Bentuk sistem pencernaan ini hanyalah satu dari sekian banyak keajaiban yang Allah ciptakan dalam tubuh kita.

Tahukan kalian, mengapa gigi kalian berbeda-beda bentuknya?
Sebab gigi yang ada dalam mulut kita berbeda bentuknya adalah karena masing-masing gigi berbeda tugasnya. Misalnya, gigi depan kalian tajam, sehingga kalian bisa menggigit apel dengan mudah. Bagaimana jika gigi geraham kalian berada di depan? Benar. Kalian tidak akan bisa menggigit apel dengan geraham. Demikian pula halnya, jika gigi depan kita ada di belakang, kalian tidak akan bisa mengunyah makanan yang kalian makan.
Seperti halnya bagian lain dari tubuh kita, gigi dalam mulut kalian juga telah diatur oleh Allah dengan susunan yang paling nyaman dan bermanfaat untuk kalian.

Bakteri bermanfaat yang hidup di belakang lidah kalian
Bakteri pada umumnya menyebabkan penyakit, dan agar terlindung dari akibat-akibat yang merugikan, manusia harus dengan cermat memperhatikan kebersihan tubuh maupun lingkungan tempat mereka tinggal. Namun, belum lama ini para ilmuwan menemukan adanya beberapa bakteri yang bermanfaat dalam tubuh manusia, khususnya di belakang lidah. Ya, kalian tidak salah baca. Ada bakteri bermanfaat dalam tubuh kalian. Tugas bakteri-bakteri di belakang lidah ini adalah membunuh makhluk-makhluk sangat kecil (mikroba) yang merugikan di dalam lambung kalian. Tentu ini bukanlah tugas yang mudah dan memerlukan serangkaian tindakan. Pertama-tama, bakteri ini mengubah zat nitrat yang diperoleh dari sayuran hijau seperti bayam menjadi nitrit. Tetapi proses ini belum berakhir. Nitrit, yang bergabung dengan air liur yang dikeluarkan di dalam mulut, memiliki sifat anti-mikroba. Dengan kata lain, bakteri di belakang lidah kalian membantu menghasilkan zat yang membunuh mikroba. Seperti kalian ketahui, mikroba menyebabkan berbagai penyakit. Berkat bakteri bermanfaat yang menghasilkan zat pembunuh mikroba ini, kalian terlindung dari banyak penyakit. Bakteri-bakteri bermanfaat ini adalah salah satu wujud kasih sayang Tuhan kita, Yang telah menciptakan tubuh kita dengan cara yang paling sempurna. Allah telah memberi kita banyak anugerah dan pemberian. Pemberian-pemberian ini tidak terhitung jumlahnya, yang difirmankan dalam ayat-ayat Al Qur’an sebagai berikut:

Jika kalian hitung nikmat Allah, kalian tidak akan pernah dapat menghitungnya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS An-Nahl: 18)

BAGAIMANA OTAK BEKERJA?

Ambillah sebuah puzzle, lalu acaklah bagian-bagiannya di atas lantai. Anggaplah bagian-bagian itu merupakan seluruh pengetahuan kita tentang dunia. Misalkan beberapa bagian menunjukkan cahaya, beberapa bagian adalah warna, dan lainnya adalah suara. Sekarang ambil bagian-bagian itu satu demi satu dan mulailah menyusun kembali untuk membentuk sebuah gambar. Pekerjaan yang kalian lakukan dengan berpikir panjang ini dilakukan seratus kali dalam sedetik oleh otak kalian, yang bekerja atas ilham dari Allah. Tahukah kalian, bagaimana itu terjadi?
Otak mengumpulkan informasi yang diterima dari mata, hidung, telinga, kulit, mulut, dll. dan menyimpulkannya. Yang melakukan penyimpulan ini adalah gabungan 100 miliar sel saraf dalam otak kalian. Sel-sel ini bekerja tanpa henti dan memungkinkan kalian melihat warna apel yang kalian makan, mengenali suara teman baik kalian, dan merasakan bau coklat.
Gambar di halaman berikutnya menunjukkan beberapa anak yang tengah bercakap-cakap, mendengar, mencium, berlari, dan tidur dalam otaknya. Tentu ini hanyalah gambar khayal yang tujuannya adalah untuk menunjukkan bagian-bagian tertentu dari otak dan kegunaannya. Sebenarnya, otak terdiri atas sel-sel syaraf, yang bisa dilihat di bawah mikroskop. Menurut kalian apakah sel-sel syaraf bisa melihat boneka kesukaan kalian atau rasa es krim coklat? Tentu saja tidak. Hal ini karena sel-sel syaraf terdiri atas bungkahan daging semata. Oleh sebab itu, pastilah ada suatu zat yang sangat hebat yang telah menciptakan dunia mengagumkan ini. Dia adalah Allah. Allah, pemilik segalanya, menciptakan segalanya dengan sempurna dan memberikan kepada kita kehidupan yang indah. Yang harus kita lakukan sebagai balasannya hanyalah bersyukur kepada Allah. Allah telah memberi kita mata dan telinga, misalnya, dan telah menyuruh kita untuk bersyukur kepada-Nya sebagaimana firmannya

"Dan Dia-lah yang telah menciptakan bagi kalian, pendengaran, penglihatan, dan hati. Amat sedikit kalian bersyukur." (QS Al-Mu'minun:78)

JARINGAN RAKSASA YANG MENGELILINGI TUBUH KITA

Pernahkah kalian bertanya pada diri sendiri tentang hal-hal berikut ini?
- Apakah saya harus bernafas sekarang?
- Cukupkah darah yang dipompa oleh jantung saya?
- Sel dan bagian tubuh saya yang manakah yang memerlukan energi dalam jumlah banyak?
- Kapan perut saya mulai mencerna makanan yang telah saya makan?
- Apakah cahaya yang memasuki mata saya telah pas jumlahnya?
- Otot-otot yang manakah yang harus saya kerutkan untuk menggerakkan tangan saya?
Pertanyaan-pertanyaan ini terdengar aneh, bukan? Ini karena kita tidak pernah bertanya pada diri kita seperti itu. Bahkan, sebagian besar kita tidak pernah menyadari terus berlangsungnya proses-proses yang disebutkan dalam pertanyaan itu. Tubuh kita melakukan seluruh proses tersebut secara otomatis. Dan tubuh kita menggunakan jaringan syaraf untuk melakukannya. Jaringan ini terbentuk oleh persatuan triliunan sel syaraf, yang bisa kalian lihat di halaman-halaman buku ini. Kita dapat membandingkan jaringan syaraf ini, yang mencapai segala sudut tubuh kita, dengan jalan raya, seperti yang terlihat di gambar. Berkat jaringan ini, sel-sel di otak kita terhubung dengan sel otot di kaki kita, dan seluruh sel tubuh berkomunikasi satu sama lain. Akan tetapi, sistem syaraf kita memiliki sistem yang jauh lebih terpadu dibandingkan berkilo-kilometer jalan raya, yang memiliki banyak persimpangan dan jalan layang untuk kendaraan yang bergerak pada arah berlawanan. Seperti kendaraan yang bergerak dari satu tempat ke tempat lain di jalan raya, begitu pula halnya impuls-impuls syaraf diantarkan di sepanjang jaringan syaraf pada tubuh kita. Impuls-impuls ini membawa pesan-pesan dari satu bagian tubuh ke bagian lainnya.
Impuls-impuls ini bergerak di dalam tubuh jauh lebih cepat dibandingkan apa yang kalian bayangkan. Sebuah denyutan (stimulus) listrik keluar dari otak kalian, misalnya, ketika kalian melipat tangan. Selama perjalanan yang rumit ini, denyutan ini pertama-tama mampir di sumsum tulang belakang. Baru kemudian ia melanjutkan perjalanan ke bagian tubuh terkait, tempat pesan otak disampaikan. Otot-otot tangan kalian mengerut bersama-sama dan kalian pun melipat tangan. Semua kejadian ini terjadi hanya dalam seperseribu detik saja. Jika kita andaikan waktu yang dibutuhkan untuk menutup dan membuka mata kita secara perlahan adalah satu detik, tentu bisa dipahami betapa pendeknya seperseribu detik itu. Demikian pula halnya dengan denyutan yang dikirim ke seluruh tubuh kita ke otak melalui syaraf. Dari setiap bagian tubuh kita pesan-pesan dikirim ke otak kalian terus menerus dan dalam kecepatan mengagumkan. Karena itu kalian bisa berjalan, tertawa, berlari, mencicipi rasa es krim, bermain dengan anjing... seluruh proses ini terjadi tanpa hambatan. Kalian melakukan semua ini segera ketika kalian memikirkannya. Kalian melihat sebuah benda tepat ketika kalian memandangnya, kalian mendengarkan kata-kata tepat ketika kalian menyimaknya, dan merasakan apakah sebuah benda panas atau dingin tepat ketika kalian menyentuhnya. Semua ini berkat keselarasan yang sempurna antara otak dan sistem syaraf kalian.
Jelas, impuls syaraf bekerja dalam tubuh kalian dalam waktu secepat itu pula. Syaraf-syaraf di ujung jari kalian mengirimkan pesan ke otak melalui berat buku yang sedang dipegang oleh tangan kalian, sehingga kalian pun mengangkat buku dengan kekuatan yang sesuai dengan bobot tersebut. Sementara itu, stimulus pun dikirimkan dari mata, hidung, telinga, kaki, dan banyak lagi bagian dari tubuh kalian ke otak kalian.
Otak kalian memeriksa stimulus yang datang ini dan mengirimkan tanggapan yang sesuai ke bagian tubuh kalian yang terkait, yang kemudian bergerak menurut tanggapan ini. Sekarang, mari kita ingat lagi seluruh kejadian ini. Banyak proses terjadi di dalam tubuh kalian secara serentak. Kalian membaca buku dan pada saat bersamaan mendengarkan musik dari dunia lain, merasakan bulu kucing yang lembut ketika ia melewati kaki kalian, merasakan jus buah yang kalian minum, jantung kalian tetap berdetak, dan banyak lagi tindakan yang terjadi di tubuh kalian.
Apa yang akan terjadi jika kalian harus mengendalikan semua ini dalam waktu beberapa detik saja? Tentu kalian tidak akan mampu mengendalikannya pada saat bersamaan. Namun, berkat penciptaan Allah yang sempurna, otak dan bagian lain tubuh kalian bekerja bersama dan menyelesaikan seluruh tugas ini tanpa memerlukan campur tangan kita. Seluruh jenis informasi diantarkan dari tubuh ke otak dalam bentuk stimulus, yang perlu ditafsirkan. Barulah kalian bisa merasakan lembutnya bulu anjing, sejuknya angin, rasa jus buah, bau kentang goreng. Jadi, mungkinkah otak kalian, yang hanya sebungkah daging seberat tak lebih dari 1,5 kilogram, melakukan semua ini sendirian? Berkat penciptaan sempurna dari Allah, otak kalian bisa melakukan seluruh proses ini pada saat bersamaan.


PADANAN TAK SESUAI

Kalian akan mengedipkan mata jika seorang teman mendekati kalian diam-diam, lalu tiba-tiba kalian menangkap tangannya, padahal kalian tidak memperhatikan kedatangannya. Ini bukanlah hal yang direncanakan, karena ini adalah refleks. Sebuah refleks adalah tanggapan tiba-tiba yang tidak direncanakan. Mengapa terjadi tiba-tiba? Karena stimulus tidak diantarkan ke otak pada saat itu, dan sebagai gantinya tanggapan langsung diterima dari sumsum tulang belakang. Ini adalah pemberian yang sangat bernilai yang telah Allah ciptakan untuk kita karena, berkat refleks, kita terlindungi dari banyak bahaya. Misalnya, kalian bisa menggerakkan tangan tiba-tiba ketika merasakan gelas yang panas. Refleks ini adalah cara perlindungan yang Allah ciptakan untuk melindungi tubuh kita. Dengan ilham dari Allah, stimulus syaraf berlanjut dalam tubuh kalian dalam kecepatan sekitar 9 kilometer (6 mil) dalam sedetik sehingga kalian terlindung dari banyak bahaya.

PABRIK RAKSASA YANG TIDAK TERLIHAT OLEH MATA TELANJANG: SEL

tubuh kita terdiri atas triliunan sel. Jumlah ini tidak bisa disepelekan. Jelaslah satu triliun adalah jumlah yang begitu besar. Setiap tubuh manusia dewasa terdiri atas 100 triliun sel. Tetapi syukurlah sel-sel ini sangat kecil, sehingga tubuh kita tidak berukuran raksasa. Contoh-contoh yang akan kita berikan di sini akan membantu kalian untuk lebih memahami betapa kecilnya sel-sel itu. Ketika satu juta sel-sel tubuh kita berkumpul bersama, mereka menempati sebuah tempat yang tidak lebih besar daripada sebuah ujung jarum. Meskipun demikian kecil, bentuk sebuah sel tidak pernah bisa dipahami dengan sempurna. Para ilmuwan masih melakukan penelitian tentang sistem yang dimiliki oleh sebuah sel.
Sel pertama yang membentuk tubuh kalian berasal dari rahim ibu kalian dengan menyatunya dua sel, yang satu dikeluarkan oleh tubuh ibu kalian dan satunya lagi oleh ayah kalian. Sel ini terus membelah dan menjadi segumpal daging beberapa waktu kemudian. Kemudian, begitu sel-sel yang membentuk daging ini terus membelah untuk membentuk sel-sel baru, tubuh kalian pun mulai sedikit demi sedikit terbentuk.
Setiap sel baru memiliki bentuk berbeda. Beberapa menjadi sel darah, beberapa menjadi sel tulang, dan lainnya menjadi sel syaraf. Ada 200 jenis sel berbeda di dalam tubuh kita. Yang jelas, seluruh sel ini terdiri atas bagian-bagian yang serupa, namun masing-masingnya melakukan tugas berbeda-beda. Misalnya, sel-sel otot dalam kaki kalian menyerupai anyaman tali sehingga kalian bisa berjalan dan berlari. Berkat bentuk ini, otot-otot tangan dan kaki kalian tidak robek karena peregangan yang berlebihan ketika kalian bermain bola. Adapun sel darah berbentuk bulat seperti piringan. Tugas mereka adalah membawa oksigen, yang diperlukan oleh tubuh kalian, melalui perantaraan pembuluh darah. Berkat bentuk mereka ini, mereka bisa dengan mudah mengalir melalui pembuluh darah bersama oksigen yang mereka bawa. Sel-sel kulit, di lain pihak, menyatu dan teratur rapat. Dengan demikian, kulit kalian tidak dapat ditembus oleh mikroba dan air.
Begitu juga dengan semua sel-sel lainnya. Mereka juga mempunyai bentuk yang sesuai dengan tugasnya masing-masing. Akan tetapi sel-sel ini tidaklah mendapatkan bentuknya secara kebetulan. Coba renungkan komputer, mobil, atau pesawat. Ada orang yang telah merancang bentuknya dan sistem yang diperlukan untuk menjalankan masing-masing alat ini. Seluruh perinciannya dipertimbangkan dan direncanakan oleh ahli perusahaan yang memproduksinya. Mobil-mobil diproduksi sehingga nyaman dan aman untuk dijalankan. Televisi diproduksi sehingga dapat menampilkan gambar dan suara dengan mutu terbaik kepada pemirsanya. Ini tidak hanya berlaku untuk alat-alat teknologi, melainkan juga untuk seluruh benda yang kita gunakan. Meja, kursi, bangunan tempat kalian tinggal, pensil yang kalian gunakan, peralatan makan seperti sendok dan garpu di dapur kalian... masing-masingnya adalah hasil sebuah rancangan. Masing-masingnya telah direncanakan dengan terperinci dan tidak ada yang terjadi karena kebetulan. Seperti yang kalian ketahui, agar sebuah rancangan dan sebuah produk bisa terjadi, diperlukan akal.
Sekarang, mari kita renungkan tubuh kita. Sel-sel kita memiliki perencanaan dan fungsi yang lebih maju dibandingkan sebuah televisi atau peralatan teknologi mana pun. Bahkan, sel-sel ini memiliki sifat yang luar biasa, yaitu mereka hidup. Seperti telah disebutkan sebelumnya, para ilmuwan tidak sepenuhnya memahami sistem dalam bentuk kecil yang menakjubkan ini.
Kalian tentu ingin tahu, bagaimana rancangan seperti itu, yang tidak bisa diketahui dengan sempurna oleh pikiran manusia, bisa tercipta dalam ruang yang kecil itu?
Ini membuktikan kepada kita bahwa sel-sel kita telah direncanakan dan diciptakan oleh sesuatu yang memiliki kecerdasan mahahebat. Pemilik kecerdasan seperti itu adalah Allah, Yang telah menciptakan kita dengan sempurna hingga perincian terkecilnya.

Anda Pengunjung ke